Presiden Kunjungi Brunei Kamis Depan

Raja Brunai Darussalam Hassanal Bolkiah ucapkan selamat pada SBY
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara, Hj Ani Bambang Yudhoyono dan delegasi, pada hari Kamis pagi tanggal 24 Februari 2011 akan bertolak ke Brunei Darussalam untuk melakukan kunjungan kenegaraan.

Presiden dijadwalkan melakukan kunjungan kehormatan pada Sultan Haji Hassanal Bolkiah dan Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha beserta kerabat Diraja lainnya. Presiden RI juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Sultan Haji Hassanal Bolkiah.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Diharapkan bahwa dalam kunjungan kenegaraan ini dapat disepakati Memorandum of Understanding (MoU) pertanian dan Letter
of Intent di bidang perikanan. Akan pula dibicarakan peningkatan kerja sama di berbagai bidang lainnya.

Selain itu, Presiden RI dijadwalkan untuk melakukan penanaman pohon di Taman Peranginan Tasek Lama, Bandar Seri Begawan. Presiden RI dijadwalkan untuk bertemu dengan perwakilan masyarakat Indonesia di Bandar Seri Begawan, sekaligus menghadiri peresmian gedung baru KBRI di Wisma Duta Indonesia.

Terkait dengan kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Brunei Darussalam, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah menyatakan, “Kunjungan kenegaraan ini akan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Brunei Darussalam. Rencana kerja sama konkret di bidang konsuler, perdagangan, dan pertanian juga akan semakin meningkatkan bobot dan substansi hubungan kedua negara."

Faizasyah juga menyatakan, tengah direncanakan pula peningkatan kerja sama di bidang investasi, infrastruktur, kesehatan, dan perikanan serta people-to-people contact.

Presiden RI dan Ibu Negara, Hj Ani Bambang Yudhoyono, serta delegasi dijadwalkan akan tiba kembali ke Tanah Air pada hari Jum’at, 25 Februari 2011. (umi)

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024