Mendagri: Soal FPI Makar Perlu Dibuktikan

Habib Riezieq
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pemerintah menyatakan tidak ingin gegabah menyimpulkan pernyataan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang mengancam menggulingkan Presiden SBY, sebagai tindakan makar.

"Kita perlu berpijak pada hukum dan pembuktian. Tidak bisa menyimpulkan secepat itu. Nanti pemerintah salah lagi," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di sela-sela acara pelantikan Dewan Pengurus Nasional Alumni Institut Pemerintahan, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Februari 2011.

Menurut Gamawan, seluk-beluk pembubaran ormas yang dinilai melanggar hukum dan melakukan tindakan kekerasan sudah diatur undang-undang. Untuk itu diperlukan bukti-bukti yang kongkrit tentang pelanggaran hukum yang dilakukan.

"Tidak bisa dilihat sekilas, tindakan itu makar atau apapun. Perlu ada pembuktian, dalam hal ini oleh kepolisian," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat ini.

Meski demikian, Gamawan menyatakan pemerintah dalam hal ini kepolisian sudah mengambil sejumlah tindakan tegas terhadap anggota ormas yang terbukti melanggar hukum secara perorangan. Pemerintah, menurut dia, tidak akan pandang bulu terhadap ormas manapun. Akan tetapi, untuk dugaan tindak pidana dalam lingkup organisasi, sejauh ini belum dapat disimpulkan.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

"Yang atas nama organisasi masih kami dalami. Ada bukti atau tidak, tentu dari kepolisian," kata Gamawan.

Siang tadi, Mendagri bertemu dengan Rizieq Shihab dan Kepala Bidang Advokasi FPI, Munarman. Pertemuan di Kantor Kementerian Dalam Negeri itu membahas soal Ahmadiyah.

Rizieq melontarkan pernyataan mengancam akan menggulingkan SBY jika pemerintah membubarkan ormas Islam secara semena-mena, saat berceramah di acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, Senin malam, 14 Februari 2011. (kd)

Kedatangan Red Sparks di Kantor Kemenpora

Indonesia All Star Diisi Pemain Terbaik Guna Hadapi Red Sparks

PP PBVSI memasukkan nama-nama pemain terbaik ke dalam skuad Indonesia All Star untuk menghadapi Red Sparks dalam laga uji coba di Indonesia Arena, Sabtu 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024