Anas: Kekerasan Harus Ditindak Tegas

Bursa Ketua Umum Demokrat : Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews -- Saat peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2011, Presiden Susilo  Bambang Yudhoyono  mengeluarkan instruksi agar aparat penegak hukum tak  segan-segan membubarkan organisasi masyarakat yang melanggar  hukum dan kerap melakukan aksi anarkis.

Terkait pembubaran ormas, Ketua Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menilai ada mekanisme yang harus dilalui. "Ada aturan undang-undangnya, kita serahkan kepada yang berwenang." kata dia di Menara Bidakara, Selasa malam 12 Februari 2011.

5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Hubungannya dengan Thariq Halilintar hingga Tersandung Narkoba

Namun yang terpenting, kekerasan tak boleh dibiarkan. "Yang paling penting bagaimana kekerasan tidak jadi ciri demokrasi negara kita," kata Anas,

Menurut Anas, kekerasan akan menimbulkan masalah baru. "Akan selalu menghadirkan masalah-masalah yang makin hari makin kompleks," kata dia

Soal tuntutan ormas yang meminta pemerintah membubarkan Ahmadiyah, Anas enggan menanggapi panjang. "Tidak perlu berdebat," ujarnya. Anas menambahkan, yang terpenting bagaimana kekerasan ditindak tegas secara hukum. "Tidak menjadi penyakit menular, itu masalah serius bagi kita," ujarnya

Anas mengatakan seharusnya ada tindakan tegas, adil, dan transparan yang diambil aparat keamanan. Aparat diharap berada di barisan paling depan dalam mengantisipasi kekerasan. "Agar aparat radarnya membaca potensi kekerasan makin cepat," ujarnya.

Bakal capres Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bersama ketum PKB Cak Imin di Jombang.

Prabowo Bakal Ketemu Cak Imin Pasca Penetapan KPU, PAN Bilang Begini

Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menanggapi rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PKB yang juga cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024