- Antara/ Asep Fathulrahman
VIVAnews - Polisi sudah mulai menyelidiki insiden yang menyebabkan tiga warga Ahmadiyah tewas mengenaskan setelah bentrok dengan warga Kampung Umbulan, Desa Dalung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. Sampai saat ini, polisi sudah memeriksa delapan saksi.
"Sampai siang tadi sudah delapan. Bukan diamankan, tapi diambil keterangan sebagai saksi. Pada umumnya warga sekitar," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Senin 7 Februari 2011.
Petugas kepolisian, lanjut Boy, masih fokus pada upaya pencarian terhadap siapa saja yang bertanggung jawab atas perbuatan kekerasan itu.
Boy menambahkan, untuk membantu mengidentifikasi para pelaku, petugas juga dapat mempelajari rekaman video amatir. "Kita bisa mempelajari di rekaman-rekaman. Itu kan terus kita pelajari sebagai bahan penyelidikan. (Rekaman) itu kita manfaatkan," kata Boy.
Untuk menangkap pelaku, menurut Boy, kepolisian perlu melakukan identifikasi terlebih dahulu.
Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo telah menunjuk Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani untuk memimpin penyelidikan kasus yang menewaskan tiga jemaah Ahmadiyah itu. Seluruh fungsi kepolisian, mulai dari intelijen hingga provos juga sudah diturunkan ke lokasi. (umi)