Menlu Hargai Sikap WNI Tolak Dievakuasi

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa
Sumber :
  • ANTARA/Ismar Patrizki

VIVAnews - Pemerintah menghormati sikap warga Indonesia di Mesir yang menolak dievakuasi. Kendati demikian, bila kondisi terus memburuk pemerintah mempertanyakan sikap mereka yang menolak dievakuasi.

"Kami menghormati pilihan dari masing-masing warga negara kita di Mesir. Pada tahap ini sifat evakuasinya itu memang merupakan pilihan dari masing-masing warga negara kita," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di gedung DPR, Jakarta, Rabu 2 Februari 2011.

Menurut Marty, evakuasi saat ini masih menjadi pilihan. Bila mereka berkeinginan dievakuasi, maka pemerintah akan memberikan fasilitas dengan memprioritaskan perempuan dan anak-anak.

"Namun seandainya keadaan semakin memburuk, tentu akhirnya kami harus mengambil suatu kesimpulan apakah sikap yang menolak seperti itu sikap yang bijak. Tapi kami belum sampai ke tahap itu," jelas mantan Dubes RI untuk Inggris ini.

Kemarin, Kepala Divisi Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri, Bambang Purwanto, mengatakan sebagian besar yang menolak dievakuasi adalah mahasiswa penerima beasiswa.

Berapa jumlah mahasiswa RI di Mesir? Total jumlah warga negara Indonesia di Mesir sekitar 6.149 orang. Khusus mereka yang berstatus mahasiswa secara umum berjumlah 4.297 orang. Sebanyak 1.002 lainnya adalah Tenaga Kerja Indonesia.

Saat ini, evakuasi warga Indonesia gelombang pertama akan mendarat di Tanah Air. Mereka akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 13.20 WIB dan langsung disambut Presiden SBY. (hs)

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

"5 korban rata-rata luka bakar ada di kepala, tangan, dan kaki. Setelah kita evakuasi langsung kita larikan ke RSUD Mampang Prapatan," ujar Kompol David Kanitero.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024