SURABAYA POST– Selain memanfaatkan close circuit television (CCTV), unit Regional Traffic Management Centre (RTMC) Polda Jatim juga memanfaatkan Global Positioning System (GPS) serta Geographic Information System (GIS). Rencananya, 140 CCTV dan 46 GPS akan disebar di beberapa titik ruas jalan yang rawan kecelakaan lalu lintas, tindak kriminal, serta tempat-tempat perputaran perekonomian.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Sam Budigusdian mengatakan 138 CCTV yang tersedia selama masa persiapan ini telah disebar ke seluruh titik di beberapa daerah di Jawa Timur. Ia memastikan, jumlah CCTV dan lokasi pemasangan akan bertambah sesuai dengan kondisi yang berkembang.
“Di Surabaya saja ada 70 titik yang sudah kami pasang CCTV. Termasuk di daerah lain seperti Madiun, Sidoarjo, Gresik, Nganjuk serta beberapa daerah lain,” ujarnya mengomentari rencana pemasangan CCTV dalam program Regional Traffic Management Centre (RTMC).
Selain itu, 8 unit mobil CCTV juga telah disiapkan untuk memantau situasi menggunakan mobil. Mobil ini juga bisa digunakan di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dalam sebuah insiden kecelakaan, tindak kriminal, maupun unjuk rasa.
Untuk pengoperasian CCTV di RTMC ini, Ditlantas Polda Jatim juga mengerahkan personel terlatih. Sedikitnya 45 personel disiapkan untuk berjaga 24 jam penuh. Kesiagaan tersebut difokuskan dalam pengoperasian CCTV pemantau lalu lintas. “Kami kendalikan CCTV ini langsung dari gedung Ditlantas Polda Jatim,” tambah Sam sambil menunjukkan cara pengoperasian CCTV RTMC di kantor Ditlantas Polda Jatim.
Ia mengungkapkan, jumlah personel tersebut akan dibagi dalam 3 shift dengan masing-masing regu ditempatkan 15 orang. Mereka bertugas secara sinergis dengan kemampuan terlatih dalam mengendalikan sistem RTMC. “Para personel ini selalu siap mengontrol dan memantau pengendalian CCTV. Dan arah CCTV juga bisa diubah sesuai dengan kebutuhan,” kata Sam.
Selain memantau kondisi lalu lintas di seluruh Jawa Timur program ini juga bisa membatasi ruang gerak pelaku kejahatan. Ratusan CCTV dengan kualitas tinggi yang terpasang itu mampu merekam gambar secara detil.
“RTMC ini sebagai pusat pusat komando, koordinasi, komunikasi dan informasi (K3I). Selain itu juga untuk membantu penegakan hukum di bidang lalu lintas dan tindak kriminal,” kata Sam.
RTMC juga menyuguhkan informasi pada masyarakat melalui jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, hingga website. Dengan begitu, masyarakat bisa menanyakan situasi arus lalu lintas di Jawa Timur atau daerah lain seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. “Bisa langsung ditanyakan, karena kami juga dapat memantau situasi di daerah lain,” tambah Kasi STNK Subdit Min Regident Ditlantas Polda Jatim Kompol Budi Mulyanto.
RTMC juga membuka peluang pihak lain dalam penyediaan CCTV di lokasi masing-masing. Sebab, semakin banyak CCTV yang terpasang akan dapat memantau lokasi rawan dan meminimalisir tindak kejahatan dan kecelakaan.
Laporan: Syarif Abdullah
Sumber :
Baca Juga :
Telkomsel Kasih Kabar Positif
VIVA.co.id
17 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Tak Ingin Korban Alami Trauma, Saipul Jamil Minta Kasus Pelecehan Seksualnya Jangan Kembali Dibahas
JagoDangdut
16 menit lalu
pedangdut Saipul Jamil yang pernah terlibat dalam kasus pelecehan seksual pada tahun 2016, kini mengeluarkan permintaan khusus agar kasusnya tidak lagi diungkit-ungkit.
Selengkapnya
Isu Terkini