Unair Hapus Jalur Prestasi

Ujian Akhir Berstandar Nasional
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

SURABAYA POST – Calon mahasiswa berprestasi yang ingin masuk Universitas Airlangga (Unair) melalui jalur undangan atau prestasi harus gigit jari. Pasalnya, Unair tak lagi menerima mahasiswa dari jalur ini.

Komposisi penerimaan mahasiswa baru Unair terdiri dari 60 persen sepenuhnya dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). “Dan 40 persen dari seleksi mandiri. Untuk jalur undangan kami tidak membukanya,” kata Achmad Syahrani, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiwaan Unair dihubungi Kamis 27 Januari 2011.

Menurut Syahrani, seleksi nasional mahasiswa baru (maba) 2011 melalui jalur undangan ditutup lantaran pihaknya mengaku kesulitan dalam proses penyeleksian. Seperti diketahui, jalur undangan dihuni oleh siswa-siswi berprestasi tinggi yang mewakili tiap-tiap sekolah.

Jokowi Akui 90 Persen Bahan Produksi Farmasi Masih Impor

Ini lah yang membuat Unair tidak membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur undangan, melainkan hanya menggunakan SNMPTN. “Mereka yang lewat jalur undangan itu kan yang terbaik-terbaik, kami akan kesulitan dalam memilih di antara yang terbaik itu. Karena itu kami biarkan untuk masuk lewat SNMPTN saja,” katanya.

Secara terpisah, Pembantu Rektor I Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kisyani Laksono, menyatakan tetap menyediakan jalur mandiri dan jalur seleksi nasional melalui undangan. Seleksi nasional mengisi 60 persen, sedangkan jalur mandiri mencapai 40 persen. Dari 60 persen kuota mahasiswa baru lewat seleksi nasional tersebut, 20 persen melalui jalur ujian tulis (SNMPTN) dan 40 persen melalui jalur undangan.

Sedangkan di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang semula menetapkan komposisi 75 persen melalui jalur SNMPTN-undangan dan 25 persen melalui jalur mandiri akhirnya merevisi kuotanya menjadi 65 persen untuk kuota seleksi nasional dan 35 persen lewat jalur mandiri.

“Soal berapa pembagian kuota antara SNMPTN dan undangan masih akan dibahas lagi dengan para dekan,” kata Arif Djunaidy, Pembantu Rektor I ITS.

Yang pasti, katanya, ITS tetap membuka jalur undangan. “Kami percayakan kepada masing-masing kepala sekolah untuk mengirimkan siswanya yang berprestasi untuk ikut seleksi,” ujar Arif.

Ia juga menyatakan, sekitar 450 mahasiswa baru ITS akan masuk dan menerima beasiswa Bidik Misi. Jalurnya, bisa lewat SNMPTN maupun jalur undangan.

“Calon mahasiswa Bidik Misi ini kan dari mereka yang tidak mampu, kami harapkan kepala sekolah benar-benar mengirim yang tidak mampu. Jika tidak, sekolah tersebut akan kita black list untuk tahun-tahun ke depan,” katanya.

Sementara Universitas Brawijaya (Unibraw) menetapkan porsi 70 persen melaui jalur SNMPTN plus undangan. Sisanya 30 persen lewat jalur mandiri.

"Kalau pemerintah mewajibkan 60 persen penerimaan mahasiswa baru dari jalur nasional, tahun ini kami justru sudah mematok 70 persen dari jalur nasional (SNMPTN, red.)," kata Rektor Unibraw Yogi Sugito.

Mantan Dekan Fakultas Pertanian (FP) itu menjelaskan, porsi 70 persen itu akan diisi oleh mahasiswa dari seleksi jalur undangan dan jalur ujian tertulis dan atau keterampilan.

Sementara, Universitas Negeri Malang (UM) memberlakukan penerimaan maba melalui jalur nasional (SNMPTN) sebesar 60 persen. Sedangkan 40 persennya melalui jalur mandiri yang jumlahnya mencapai 10 jalur.

Laporan: Yopi Widodo

Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah
Nikita Mirzani

Masalah dengan Ajudannya Memanas, Nikita Mirzani Tetap Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

Terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden RI disambut dengan penuh suka cita bangsa Indonesia. Termasuk Nikita Mirzani.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024