- dok. Corbis
SURABAYA POST– Pelindo III Tanjung Perak telah menata terminal penumpang di beberapa cabang, seperti Tanjung Perak, Tanjung Emas Semarang, Banjarmasin, Benua Bali, Lembar, dan Kupang.
Perbaikan itu sebagai bentuk kesiapan menyambut kegiatan wisata di Jatim dan daerah lain. Bahkan, pelabuhan Tanjung Perak telah mengalami renovasi, sehingga dapat menampung kunjungan sebuah kapal pesiar.
“Pelabuhan Tanjung Perak pada saat ini dalam kondisi siap menerima kunjungan kapal Cruise dalam jumlah berapa pun. Saat ini, semua fasilitas yang dibutuhkan untuk layanan terhadap kapal pesiar sudah tersedia dan siap beroperasi,” kata Kepala Humas Pelindo III Tanjung Perak, Iwan Sabatini di ruang kerjanya, Senin (24/1)
Di Tanjung Perak, menurut dia, lokasi kapal cruise terminal penumpang tersedia seluas 6.375 meter persegi dengan kedalaman alur 9 meter dan lebar 20 meter. Di Tanjung Emas, terminal penumpang seluas 3.000 meter persegi, dalam alur -10 meter, lebar alur 100 meter, kapal terbesar 237 meter Crystal Sympony, ISPS code. Di Benoa, terminal penumpang 1300 meter persegi, kedalaman alur 10 meter, lebar alur 150 meter, kapal terbesar 223 Meter, Pasific Sun dan ISPS code.
Di Pelabuhan Lembar, kedalaman alur 6 meter, lebar 60 meter, kapal cruise belum bisa bersandar karena kolam yang sempit, penumpang di layani dengan lauched boat dari lokasi labuh menuju tender ponton.
Sementara, Pelabuhan Probolinggo dengan kedalaman alur 2,5 meter, lebar 20 meter, kapal cruise harus berlabuh 1-2 mill dari pelabuhan penumpang dan akan dilayani dengan boat menuju tender ponton.
”Sampai saat ini, dermaga di Tanjung Perak yang siap adalah Gapura Nusantara dan Gapura Surya. Keduanya mampu melayani kapal cruise maupun core bisnis. Fasilitas yang kami miliki sudah bisa mengatasi dan cukup memadai, setiap kunjungan wisata mancanegara kita siapkan upacara penyambutan,” ujar mantan Humas BJTI ini.
Sepanjang tahun 2010 total kapal cruise yang di handle Pelindo III, diakui, mencapai 53 kapal dengan wisman sejumlah 27.882 orang.
Rinciannya pelabuhan Benoa 28 kapal dengan 13.683 wisman, Tanjung Emas 14 kapal dengan 7.351 wisman, Lembar 8 kapal dengan 5.939 wisman, Probolinggo 2 kapal dengan 159 wisman, dan Tanjung Perak 1 kapal dengan 750 wisman.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati mengakui, kerjasama antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Pelindo III itu merupakan langkah-langkah menghadapi pasar bebas Asia. Demikian pula menyambut kedatangan wisatawan mancanegara yang harus dipersiapkan sebaik-baiknya.
Jatim memiliki banyak potensi wisata yang layak dikunjungi wisatawan kapal pesiar, seperti tradisi Karapan Sapi, pemandangan Gunung Bromo, bangunan bersejarah, hingga kain batik
Laporan: Edi M Annur
