VIVAnews - Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru yang terjadi sejak pagi, pukul 10.00 WIB mengakibatkan para penambang pasir mengalami kerugian, karena hasil tambang terbawa arus lahar dingin tersebut.
Pantauan VIVAnews, hingga siang ini, Rabu, 7 Januari 2008 tertlihat masih terjadi banjir lahar yang disertai hujan dengan curah tinggi, yang terus mengguyur kota Lumayang dan sekitarnya, khususnya masih memenuhi Sungai Besuk di Desa Pasruh Jambi. Lahar dingin tersebut terbawa ke desa akibat hujan yang terus menerus mengguyur puncak gunung.
Meski tidak memakan korban jiwa, namun kerugian yang dialami penambang pasir cukup besar, akibat turunya lahar dingin yang mengakibatkan para penambang pasir tidak dapat beraktifitas. Sebab, pasir yang dikumpulkan penambang langsung musnah terbawa arus lahar dingin.
Para penambang pasir diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan yang masih tinggi dikhawatirkan akan membuat banjir lahar dingin kembali terjadi. "Sebaiknya penambang menghentikan aktifitasnya, selama lahar dingin terus megguyur," ujar salah seorang petugas pengendali banjir.
Laporan : Taufik Jumaan | Antv | Probolinggo
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE 2024, flagship Samsung terjangkau. Dengan desain elegan, layar AMOLED 120Hz, chipset Snapdragon 8 Gen 1, kamera mumpuni.
Mizukage, pemimpin kuat desa Kabut, mencerminkan keberanian dan kebijaksanaan. Dari pendiri Byakuren hingga Chojuro, setiap pemimpin membawa perubahan dan tantangan unik
POLYTRON Partymax: Bluetooth Speaker Teknologi TWS untuk Pengalaman Musik Tanpa Batas!
Gadget
42 menit lalu
Dapatkan kebebasan tanpa kabel dengan Partymax, speaker Bluetooth inovatif dengan teknologi TWS untuk pengalaman mendengarkan musik yang imersif.
Spesifikasi dan Harga QOO Z9 Series yang Akan Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Selengkapnya
Isu Terkini