Ketika Presiden Menggunakan Bahasa Gado-Gado

Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Selama ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memang dikenal sering menyelipkan istilah bahasa Inggris dalam pidato-pidatonya. Dalam pidato awal tahun pun, tak lupa SBY menyelipkan banyak istilah bahasa Inggris.

Ini dilakukan SBY dalam sambutan saat membuka perdagangan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 3 Januari 2010. Namun, berbeda dengan sebelumnya, SBY seperti memberikan pengajaran bahasa Inggris kepada pendengar yang menghadiri pembukaan perdagangan saham perdana di BEI.

Misalnya saat menjelaskan Rancangan Kerja Pemerintah tahun 2010. SBY mengatakan RKP 2010 mengandung tema pemulihan ekonomi untuk menjaga kesejahteraan rakyat.

"Dengan bahasa bebas saya katakan,  minimizing the impact of the global economy crisis," kata SBY yang seperti menerjemahkan tema RKP 2010 itu ke dalam bahasa Inggris.

Saat menjelaskan pertumbuhan ekonomi, SBY juga mengulang dalam bahasa Inggris. "Pertumbuhan harus disertai pemerataan, growth with equity," ujar SBY.

Kemudian, SBY mengatakann banyak negara maju yang mengalami defisit, sehingga melakukan kebijakan ikat pinggang. Itu kemudian dijelaskan dalam bahasa Inggris oleh SBY sebagai "Authority yang menyakitkan, painful, dan menimbulkan gejolak politik dan sosial biasanya."

Saat menjelaskan soal krisis di negara maju, SBY juga menyelipkan bahasanya Ratu Elizabeth.

"Negara maju, barangkali gilirannya memang begitu. Tidak ada yang meramalkan, semuanya, everything is nice," kata SBY.

Pernyataan Presiden ini sempat mengundang tawa peliput. Namun suasana berubah hening saat seorang Pasukan Pengamanan Presiden meminta wartawan untuk tidak tertawa. "Kurang keras ketawanya," ujar Paspampres itu.

Pidato awal tahun SBY itu sendiri berlangsung selama sekitar 70 menit dengan puluhan kalimat bahasa gado-gado yang diucapkan

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Berikut kalimat gado-gado yang digunakan SBY selama pidato:

1. Dalam melakukan evaluasi kita harus merujuk pada parameter dan ukuran yang jelas. Correct measurement.

2. Jangan mengukur sesuatu yang tidak menjadi rencana yang dijalankan pemerintah pada 2010 kemarin, termasuk means yang kita gunakan…

3.…bukan hanya ditinjau dari implementasi dari kinerja pemerintah. Tetapi, secara umum, in general, kita harus juga melihat…

4. Pemulihan ekonomi untuk menjaga kesejahteraan rakyat, atau dengan bahasa bebas saya katakan minimizing the impact of the global economic crisis.

5.Kita tetapkan sejumlah kebijakan, policies, dan tindakan nyata, actions

6.....dan segala upaya yang intinya adalah economic recovery dan maintaining people’s welfare.

7.....mari kita lihat satu persatu, pertumbuhan ekonomi growth…

8. Insya Allah tahun 2010 ini kita bisa mencapai enam persen, close to six percent.

9.…tujuan untuk sebuah pemulihan ekonomi, economic recovery itu dicapai.

10. Inilah yang mendongkrak perekonomian kita sekarang ini, dan Insya Allah growth itu akan menjadi lebih sustain.

11. Unemployment menurun.  Banyak negara yang meledak unemploymentnya.

12. Kalau kita bicara pertumbuhan harus disertai dengan pemerataan, growth with equity.

13...…didukung tata kelola good governance.

14. Sekarang seperti apa structure, magnitude dan sasaran APBN 2011..

15. Supaya saudara tau makna dan arti penting APBN sebagai means sebagai tools untuk mencapai tujuan dan sasaran.

16. APBN dalam arti government expenditure, government spending…

17.…menuju sebuah anggaran yang berimbang, balance badget.

18.…yang menyakitkan, yang painful.

19....ternyata hanya mencapai 0,62 persen. Why? Bukan karena kita tidak membelanjakan, tetapi revenue itu ternyata lebih tinggi sepanjang 2010.

20. Tapi, kami pemerintah mengatakan, it is achievable, bisa dicapai.

21.   …lebih baik yang realistic, achievable, attainable.

22.   Apa faktor yang bisa menggagalkan pencapaian sasaran itu, atau dari perspektif yang lain what kind of assumptions yang bisa kita tetapkan…

23.   …semua proyeksi, semua estimate, di semua negara bagus, global economy will grow.

24. Tidak ada yang meramalkan, semuanya everything is nice.

25. Dunia ini ada siang ada malam, ada good news, ada bad news.

26. Bad news yang saya maksudkan adalah we have to anticipate kita harus mengantisipasi sesuatu yang bisa memberikan dampak pada perekonomian kita.

27. Dunia tengah menyusun kembali, economic order atau financial architecture.

28. Kebijakan mata uang yang “dilemahkan” , dalam teori ekonomi adalah strategic currency untuk kepentingan special purpose.

29. Ini kalau melebihi kepatutan, dicari-cari, menjadi tidak sehat, menjadi unfair. Meskipun kita tahu ekonomi itu ya unfair memang.

30. Ekonomi itu unfair, unstable, unsustainable.

31. …yang juga menjadi faktor adalah climate change.

32. Chile bulan Februari dihantam gempa bumi 8.8 skala richter. This morning dihantam lagi 7,1 skala richter. Memang chile sama dengan Indonesia pada ring of tectonic plates itu yang mudah sekali terjadi gempa dan tsunami.

33. Perubahan climate yang ekstrim mengubah pola pertanian. Bisa mengganggu supply pada komoditas pangan dunia.

34. Insya Allah tidak ada lah negara yang menyerang Indonesia secara militer itu. Tetapi yang non-traditional security threat itu banyak.

35. Kita pegang pula tujuan dan sasaran pembangunan yang harus kita capai yang handak kita capai dan mari kita pahami kebijakan dan strategi yang telah kita tetapkan to achieve our national goal  yang saya sampaikan tadi.

36. Kita ingin menjadi emerging nation.

37. Kita punya RPJPN yaitu time horizonnya 2025.

38. Kita ingin menjadi emerging nation dengan tingkat kemajuan level of development dan kesejahteraan the prosperity yang jauh lebih baik dibandingkan sekarang.

39. That’s our vision, 2025. Long term vision, strategic vision.

40. Sambil kita membangun diri menuju emerging power, emerging nation, emerging country, emerging economy, mari kita pastikan tiga pilar itu berjalan secara simultan.

41.…maka kita bisa menjaga sustainable growth with equity pertumbuhan ekonomi berkeadilan berkelanjutan.

42. Saya ingin membawa saudara ke sesuatu yang fundamental sesuatu yang makro big picture dari perjalanan perekonomian kita.

43..…harus didorong untuk menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak, job creation.

44.…agar ada special treatment, ada special policy could be insentive bagi industry bagi manufaktir apapun yang creating more job membuka lapangan pekerjaan yang besar.

45. Last but not least, kalau kita bicara four track strategy, adalah pro environtment.

46.…saya pelajari growth model model pertumbuhan yang dipilih dari satu negara ke negara lain.

47.…itu salah satu choice, apakah kita memilih itu, low growth.

48. Ini godaan untuk emerging economy, godaan untuk developing nation.

49. …sehingga tidak dibayangi generasi mendatang dengan hutang yang tinggi low debt dan controllable carbon use.

50. Barangkali inilah path atau jalan yang kita pilih menuju emerging economy.

51. Pendekatan neoclassical kadang-kadang sudah irrelevant.

52. Kita ini harus terus menerus pandai mencari peluang dalam arti finding and creating opportunities…

53. Kita akan menjadi the looser dalam era globalisasi kalau tidak pandai mendapatkan dan mencari dan menciptakan peluang.

54. There is no shortcut, saudara tau tidak ada jalan pintas. There is no magic formula, tidak ada resep ajaib untuk bikin negara kita makmur.

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024