Tiap Kabupaten di DIY Gelar Apel Keistimewaan

Sidang rakyat Bantul untuk penetapan jabatan Gubernur DIY
Sumber :
  • VIVAnews

VIVAnews - Paguyuban Dukuh Kabupaten Sleman dan Paguyuban dukuh se DIY akan melaksanakan apel akbar dengan mengibarkan bendera Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dan Merah Putih serta pembentukan Satgas Penetapan untuk mendukung penetapan di Lereng Merapi Sleman, Yogyakarta.

Sukiman, Ketua Paguyuban Dukuh Sleman DIY, mengatakan itu dalam jumpa pers di Hotel Kelapa Gading, Jalan Magelang, Yogyakarta.

Pemprov DKI Gelar Mudik Gratis, Simak Cara Daftarnya dan Ini Berkas yang Harus Disiapkan

"Kami akan mengadakan apel akbar warga Rabu Legi 29 Desember dengan upacara pengibaran bendera Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dan bendera Merah Putih," kata Sukiman di Yogyakarta, Senin 27 Desember 2010.

"Kami mengadakan acara ini di Lereng Merapi, karena SBY mengatakan Yogyakarta Monarki pada saat rakyat Yogyakarta dilanda bencana erupsi Merapi dan agar dia mengingat peristiwa itu. Kami akan melakukan aksi ini terus-menerus dan digilir setiap kabupaten di DIY."

Selain itu, Paguyuban Dukuh juga akan melakukan pengukuhan Satgas penggagalan pemilihan Gubernur DIY yang dinamakan dengan Satgas Penetapan. Satgas tersebut perwakilan dari Bantul, Sleman, Kulonprogo, dan Gunung Kidul, serta lima orang setiap RT akan menjadi Satgas.

Nikita Mirzani Didatengin Keluarga Pacar saat Ulang Tahun, Bakal Segera Menikah?

Tugas pertama mereka, memberi penjelasan kepada masyarakat bahwa DIY tidak ada pemilihan gubernur. Kedua, Gubernur DIY adalah ditetapkan, dipegang Sultan Yogyakarta, dan yang terakhir, kalau ada pemilihan jangan ditanggapi dan boikot.

"Sekarang kami mendesak setiap DPRD Kabupaten se-DIY untuk melaksanakan sidang paripurna terkait keistimewaan. DPRD Bantul melaksanakan sidang paripurna, DPRD Sleman akan melaksanakan pada 31 Desember mendatang dan menyusul DPRD Kabupaten lain di DIY," kata Sukiman.

Sementara itu, Sulistyo Admojo, Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu) Kabupaten Bantul, DIY menyatakan para perangkat desa khususnya kepala dusun siap untuk mengikuti acara yang akan digelar oleh paguyuban pandu DIY. "Kami siap untuk menghadiri acara yang akan diselenggarakan oleh paguyuban dukuh DIY," katanya.

Sulistyo mengatakan, nantinya kepala dusun yang akan hadir minimal satu desa satu kepala dusun, sehingga setidaknya ada 75 kepada dusun yang akan hadir. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan lebih dari 100 kepala dusun yang akan hadir dalam acara tersebut.

"Kami sedang koordinasi perwakilan kepala dusun mana saja di Kabupaten Bantul yang akan hadir. Pada prinsipnya kami mendukung kegiatan mempertahankan keistimewaan yang digagas oleh Pandu DIY," ujarnya.

Pandu Kabupaten Bantul dan DIY, menurut Sulistyo, menegaskan kesiapannya untuk menjadi benteng terakhir keistimewaan DIY dengan harga mati untuk jabatan gubernur dan wakil gubernur DIY dengan mekanisme penetapan.

"Berbagai acara mulai dari pengibaran bendera Keraton Yogyakarta, Cap jempol darah hingga berdoa di makam Sri Sultan Hamengku Buwono IX telah dilakukan. Itu cara kami memberikan dukungan kepada keistimewaan DIY," tuturnya. (art)

King Salman Spends IDR 12,5 trillion to Social Security Beneficiaries

Laporan: Erick Tanjung | Yogyakarta

Prabowo Subianto dan Gibran Raka

Projo: Prabowo Menjabat Sepuluh Tahun dan Gibran Sepuluh Tahun menuju Indonesia Emas

Ketua Umum Projo mengatakan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bisa membawa Indonesia menuju masa Indonesia Emas pada tahun 2045.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024