Kasus Dugaan Suap di MK Jadi Prioritas KPK

Wakil Ketua KPK, Haryono Umar dan M Jasin
Sumber :
  • kpk.go.id

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mochamad Jasin menyatakan, laporan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengenai dugaan percobaan penyuapan terhadap hakim konstitusi akan dijadikan prioritas.

Mahfud dan hakim MK Akil Mochtar melaporkan Bupati Simalungun, Jufinus Ramly Saragih, serta dua kuasa hukumnya ke KPK atas dugaan percobaan penyuapan terhadap hakim MK.

"Saya dan Pak Haryono sepakat untuk menjadikan ini prioritas pengkajian kita, agar jelas ke masyarakat. Karena ini mendapatkan perhatian," kata Jasin di gedung KPK, Jakarta, Jumat 10 Desember 2010.

Namun dia menegaskan, bukan berarti kasus yang saat ini ditangani KPK tidak prioritas. "Semua itu jadi prioritas. Kalau dia (MK) meminta prioritas, karena ini mendapatkan perhatian masyarakat yang lebih besar," ucapnya.

Jasin mengatakan yang diberikan kedua hakim MK itu merupakan hasil investigasi tim. Tapi, lanjut Jasin, ada satu hal yang perlu dicermati, bahwa tim investigasi belum sempat menanyakan JR Saragih. Sehingga, informasi tim belum utuh. "Karena pada waktu itu dia (Saragih) di Batam," imbuhnya.

Selain itu, KPK juga belum meneliti dokumen lain. "Yang jelas ini baru kita terima laporan, dan nanti direktur, PIPM (Pengawas Internal Pengaduan Masyarakat) akan mengkaji, meneliti itu. Seperti apa kasusnya nanti, apa bisa naik penyelidikan atau tidak, tergantung kelengkapan informasi yang kita terima," tuturnya.

"Jadi belum bisa disimpulkan pasal berapa pasal berapa, pidana apa, belum," tambahnya. (hs)

Maxime Boutier dan Luna Debat Soal Batasan Buka Hubungan di Media Sosial: Aku yang Diserang Nanti!
VIVA Militer: Rudal hipersonik Iran gagal dibendung sistem Iron Dome Israel

RI Siap-siap Hadapi Dampak Buruk akibat Konflik Iran-Israel, Menurut Analis

Analis intelijen, pertahanan, dan keamanan Ngasiman Djoyonegoro memprediksi aksi saling serang Iran dan Israel bakal berdampak secara ekonomi dan politik dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024