- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Mahkamah Konstitusi (MK) telah membentuk tim investigasi independen untuk menindaklanjuti tulisan Refli Harun di Harian Umum Kompas. Hasilnya, tim menemukan indikasi penerimaan uang oleh pegawai MK.
Ketua Tim Bambang Widjojanto meminta media massa menyikapi hasil temuan tim independen secara bijak. "Kalau ada satu tikus nakal, jangan seluruh gedung ini (MK) yang dibakar," kata dia dalam jumpa pers di gedung MK, Kamis 9 Desember 2010.
MK sebagai ikon reformasi tengah menghadaoi tantangan luar biasa. Dalam tantangan ini, sambung Bambang, tim berharap MK tetap berdiri. "Dan Pak Mahfud [MD-Ketua MK] tetap mempimpin pembaharuan agar reformasi bisa terus jalan," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua MK Mahfud MD membatalkan niatnya untuk mundur. Keputusan ini diambil setelah tim tidak menemukan ada dugaan suap yang langsung ke hakim konstitusi.