Awas Lahar Dingin Merapi November-Februari

Kali Code, Jogja
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVAnews -- Merapi berangsur tenang. Namun, ancaman yang diakibatkan erupsi gunung itu belum usai. Salah satunya, berupa lahar dingin.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Subandrio mengingatkan, musim hujan berpotensi mempercepat ancaman lahar dingin.

"Perlu sistem early warning yang mudah dipahami masyarakat dan relawan," kata dia dalam workshop penanggulangan lahar dingin di Yogyakarta, Kamis 25 November 2010.

Apalagi, stasiun geofisika BMKG memperkirakan, curah hujan tinggi akan terjadi pada November sampai Februari 2010. Puncak hujan akan terjadi pada Januari dengan besaran 500 milimeter. Padahal, curah hujan 40-70 mm selama dua jam saja mampu meluruhkan lahar dingin.

Saat itu, sabo dam diperkirakan melebihi kapasitas, meluap. Bayangkan, akibat erupsi Merapi, sebanyak 144 dam kini diisi 140 juta meter kubik material.

Sementara, material yang tertahan di radius 15 kilometer dari puncak masih ada 94 juta meter kubik. Ini berpotensi besar menjadi lahar dingin.

Sejumlah desa terancam. Yakni, Dusun Palemsari, Pangukrejo di Desa Umbulharjo. Kemudian Dusun Kaliadem, Jambu, Petung, Kopeng, sebagian Batur, Kepuh, Manggong di Desa Kepuharjo. Dusun Kalitengah, Kalikidul, Srunen, Singlar, Glagahmalang, Ngancar di Desa Glagaharjo. Lalu, Dusun Suruh, Bakalan, Ngepringan di Desa Argomulyo,  dan Dusun Gungan, Pusung, Gadingan, Banaran serta Cakran di Desa Wukirsari.

Begitu pula 12 desa di Kecamatan Srumbung, Magelang, rawan terkena banjir lahar dingin. Desa tersebut berada di tepi sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Bahkan, kota Yogyakarta tak luput dari ancaman. "Jelang musim hujan, ancaman sekunder menumpuknya material gunung api mulai terlihat di sekitar Kali Code karena banyak yang melihat aliran keras," kata Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sugeng Tri Utomo.

Bagaimana cara pemerintah mengatasi lahar dingin?

Staf ahli Gubernur DIY bidang pembangunan, Bayudono mengatakan, pihaknya akan melakukan identifikasi titik kritis longsoran tebing, limpasan air, survei lokasi pemukiman yang tergenang air dan lumpur serta bangunan yang terkena, ditambah pula penyediaan pasir dan bronjong. 

Sementara, "pengerukan tak mungkin dilakukan masyarakat sendiri,untuk yang di atas masih menunggu kondisi stabil, "ujar Bayudono. Sedangkan, pengerukan di bawah Kali Code dilakukan sepekan setelah letusan kedua pada 5 November lalu.

Sejumlah saluran kecil juga akan dibangun di hulu sungai. Provinsi DIY pun telah mempersiapkan 70 titik penampungan khusus warga di daerah terancam seperti Kali Code. (sj)

Laporan: Erick Tanjung| DIY

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024