Hari Ini Relawan Merapi Ditarik ke Bromo

Aktivitas kawah Gunung Bromo meningkat, difoto 13 November 2010
Sumber :
  • Antara/ Musyawir

VIVAnews -- Tak sampai 24 jam, Gunung Bromo naik status dua tingkat. Pada Senin 22 November pukul 23.30, ia naik status menjadi 'Siaga'. Beberapa jam kemudian, pada Selasa 23 November 2010 pukul 16.30 WIB, Bromo berstatus 'Awas'.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan pengosongan wilayah radius 3 kilometer dari lereng Bromo. Sementara, pihak pemerintah Jawa Timur bersiaga.

Salah satunya, adalah dengan menyiapkan relawan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, Siswanto mengatakan para relawan akan dikonsentrasikan di Bromo.

"Relawan dan taruna tanggap bencana yang dari Merapi ditarik ke Bromo. Untuk konsentrasi, waspada dan siaga Bromo," kata Siswanto kepada VIVAnews, Selasa 23 November 2010 malam.

Ditambahkan Siswanto, penarikan relawan dari Merapi sesuai anjuran Gubernur Jawa Timur.

"Mulai malam ini [tadi malam] kami menuju ke arah Probolinggo," kata Siswanto.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf meminta masyarakat mematuhi instruksi dari petugas, pemerhati, atau pengamat gunung berapi. "Kalau diminta dikosongkan, ya dikosongkan," kata Saifullah Yusuf.

Mirip dengan Merapi, lereng Bromo dihuni oleh penduduk. Pengamatan VIVAnews, radius 3 kilometer dari kaldera Bromo adalah wilayah subur. Di sana, warga suku Tengger bercocok tanam, ada kentang, kubis, wortel dan lainnya.

Aktivitas Bromo meningkat sejak Senin 8 November 2010. Masyarakat dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius 3 km dari kawah aktif. Area kaldera lautan pasir dalam radius 2,5 km dari kawah aktif harus steril dan tertutup dari aktifitas masyarakat dan wisata.

Namun, Kepala PVMG, Surono mewanti-wanti agar masyarakat tetap tenang. "Diharap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang letusan G. Bromo."

Laporan: Tudji Martudji| Surabaya

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dan Wali Kota Bogor Bima Arya

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Kementan lepas ekspor komoditas kelor 21 ton ke Cina, komoditas kelapa 33 ton ke Yordania, komoditas teh 200 kilogram ke Turki dan Rusia.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024