Status Bromo Meningkat Jadi Awas

Aktivitas kawah Gunung Bromo meningkat, difoto 13 November 2010
Sumber :
  • Antara/ Musyawir

VIVAnews - Belum genap 24 jam setelah ditingkatkan statusnya menjadi 'Siaga', Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi kembali meningkatkan status Gunung Bromo menjadi 'Awas'.

"Berdasarkan pengamatan data kegempaan dan visual serta analisis data, status kegiatan Gunung Bromo dinaikkan menjadi awas (level IV) sejak  23 November 2010 pukul 16.30 WIB," demikian pengumuman di situs  Badan Geologi.

Terkait dengan perubahan status Gunung Bromo menjadi Awas ini, masyakarat di sekitar Gunung Bromo diharap tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Bromo.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (BPBD) dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo (selaku SATLAK PB) tentang aktivitas Gunung Bromo.

Untuk  mengurangi risiko bencana erupsi Gunung Bromo, masyarakat dan pengujung baik wisatawan maupun pendaki tidak diperbolehkan mendekati dalam radius 3 km dari kawah aktif. Area kaldera lautan pasir dalam radius 2,5 km dari kawah aktif harus steril dan tertutup dari aktivitas masyarakat dan Wisata.

Pemerintah daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Cemoro Lawang, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo atau dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung. (sj)

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI
Ilustrasi Kantor Bawaslu RI

Bawaslu Ultimatum Jajaran Tak Main Mata Dalam Proses Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024

Bawaslu akan membuka pendaftaran Panwascam pada tanggal 27 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024