Merapi Meletus, Ayam-ayam Ikut Stres

MERAPI MELETUS LAGI
Sumber :
  • AP Photo/Gembong Nusantara

VIVAnews -- Erupsi Gunung Merapi tak hanya menyebabkan kerugian besar bagi para peternak sapi, kambing atau petani salak.  Rugi besar juga dialami peternak ayam petelur dan ayam potong.

Akibat perluasan zona rawan Merapi hingga 20 kilometer dari puncak Merapi, para pemilik peternakan ayam petelur tidak dapat lagi memberikan pakan secara maksimal. Akibatnya,produksi telur menurun hingga 50 persen. Sementara, peternak ayam potong terpaksa menjual ayam potongnya meski belum umur, ayam dijual sehingga harganya juga jatuh.

“Di zona rawan bencana merapi 20 kilometer dari puncak ada sekitar 600 ribu ayam petelur yang dipelihara oleh masyarakat,”kata  Hari Wibowo, Ketua Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (APAYO), Selasa 23 November 2010

Menurut Hari, hasil produksi telur per 1.000 ekor ayam hanya 4 kilogram hingga 5 kilogram telur per hari. Penyebabnya, ayam-ayam itu stres. “Padahal jika tidak stres bisa mengasilkan lebih dari 30 kilogram per hari,”tuturnya

Hari Wibowo menyatakan, para peternak yang masih beruntung adalah peternak ayam potong. Dari 200.000 kandang yang dimiliki peternak, saat terjadinya erupsi Merapi hanya terisi sekitar 10 persennya saja.

“Kerugian yang jelas nyata adalah yang dialami oleh peternak yang tinggal di Srunen, Kecamatan Cangkringan karena seluruh kandang dan isinya telah hancur. Di Srunen ada 2 anggota APAYO yang kandang dan ayamnya habis,”paparnya

Di lereng Merapi, kata Hari, terdapat 23 peternak yang masuk anggota APAYO mengalami kerugian akibat erupsi Merapi, namun demikian hingga saat ini kerugian para peternak masih dapat diatasi oleh pemilik maupun APAYO sebagai organisasi yang menaungi para peternak ayam petelur maupun ayam potong.

“Meski kita tidak meminta ganti rugi, namun para peternak berharap fasilitas seperti air bersih untuk pasokan minuman ayam segera diperbaiki oleh pemerintah agar para peternak ayam petelur maupun ayam potong dapat kembali normal,”tandasnya

Lebih lanjut Hari menyatakan untuk para peternak ayam petelur dan ayam potong yang berada di wilayah Kecamatan Pakem dan Turi tidak terlalu parah mengalami kerugian. Para peternak masih dapat membersihkan kandang yang masih terdapat abu vulkaniknya.

“Para pemilik kandang atau peternakan yang ada di lereng Merapi sebagian berasal dari luar warga lereng Merapi. Warga lereng Merapi lah yang mengurusi ayam tersebut dan mendapatkan upah dari para pemilik peternakan ayam petelur ataupun ayam potong,” tambah dia. (sj)

Laporan: Juna Sanbawa| DIY

Belum Kepikiran Nikah, Ternyata Ini Kriteria Pria Idaman Ghea Indrawari
Media Gathering PUBG Mobile

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Selama Bulan Suci Ramadhan 2024 yang baru saja berlalu, pecinta Esport dan gamers disuguhkan berbagai kegiatan oleh PUBG Mobile.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024