Sultan: Bencana Merapi Lokal, Belum Nasional

Sri Sultan Hamengku Buwono X, Pramono Anung & Tjahjo Kumolo
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan bahwa bencana Gunung Merapi adalah bencana yang sifatnya lokal sehingga tidak perlu ditetapkan sebagai bencana nasional.

Sri Mulyani Buka Suara soal Rupiah Tembus Rp 16.200 per Dolar AS

Selama erupsi terjadi, bencana hanya berdampak pada warga yang berada di lereng Merapi, dan bukan secara seluruh wilayah di Jogyakarta.

"Bencana merapi adalah bencana lokal sehingga tidak perlu diusulkan sebagai bencana nasional," terang Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Rabu 17 November 2010.

Sultan menyatakan, bencana Merapi yang sifatnya lokal mampu diatasi sendiri dengan kemampuan yang ada, baik di tingkat provinsi maupun di Kabupaten Sleman. Saat ini yang penting adalah memberikan motivasi dan memulihkan kepercayaan diri pada masyarakat agar memiliki harapan hidup yang baik.

"Memberikan harapan hidup bagi para pengungsi pada masa mendatang. Tanpa bantuan harus bisa menyelesaikannya," ujarnya.

Meski bencana Gunung Merapi ini tidak akan diusulkan sebagai bencana nasional, Raja Keraton Yogyakarta itu secara terus terang menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donator.

Terutama seluruh masyarakat di Indonesia yang bersedia membantu para pengungsi untuk meringankan beban hidup mereka selama dipengungsian atau nanti setelah mereka kembali ke rumah.

"Kita berterima kasih kepada para donator, masyarakat Indonesia yang membantu para korban letusan Merapi," ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu menyatakan, hingga kini Pemkab Sleman belum menerima kucuran dana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meski para pengungsi sudah tinggal di barak lebih dari dua minggu, dan BNPB juga telah berkantor selama hampir dua minggu di Yogyakarta.

"Saya belum menerima laporan BNPB telah mengucurkan dananya ke Pemkab Sleman. Belum ada sepeserpun rupiah kita terima dari BNPB. Namun lebih jelasnya silahkan tanya kepada bendahara Pemkab Sleman,"  ujarnya singkat

Laporan: Juna Sanbawa| Jogyakarta, umi

Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
4 ABG di Bekasi Tawuran Pakai Panah

Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah

Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024