Tiga Perhatian Obama untuk Indonesia

Presiden Obama di kampus Universitas Indonesia (UI)
Sumber :
  • AP/Charles Dharapak

VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebutkan tiga hal yang menjadi perhatian selama kunjungan ke Indonesia. Tiga hal itu adalah pembangunan, demokrasi, dan keyakinan beragama.

"Indonesia dan Amerika saling bergantung. Contohnya adalah peningkatan ekonomi di kalangan menengah berarti juga pasar baru bagi ekspor AS," kata Obama dalam pidato di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu 10 November 2010.

Pada cakupan pembangunan, Obama menyebutkan bahwa Indonesia dan Amerika memiliki hubungan yang kuat dan bergantung satu sama lain.

Kisah Mualaf Jorvan Vieira Pelatih Timnas Irak yang Berhasil Membawa Timnya Menjuarai Piala Asia

Obama tidak menyangka bahwa, dua negara yang terletak di belahan dunia yang lain memiliki pengaruh yang begitu besar bagi negaranya.

Indonesia dinilai berperan besar dalam peningkatan ekonomi global. Menurut Obama, Indonesia sebagai negara anggota G20 memiliki tanggung jawab dalam keseimbangan perekonomian global. "Indonesia harus memimpin dalam perekonomian global serta menerapkan transparansi," ujarnya lagi.

Dalam cakupan demokrasi, Obama merasa terkejut dengan perkembangan demokrasi di Indonesia. Dia mengaku takjub dengan perubahan yang terjadi selama dia meninggalkan Indonesia.

Pada tahun 70an, dia pernah menghabiskan masa kecilnya selama empat tahun di Menteng. Dia menceritakan kenangannya di tahun 1967 dimana rakyat Indonesia diliputi ketakutan dalam menyuarakan aspirasinya.

"Dalam beberapa tahun ini, Indonesia telah menjadi negara demokratis. Hal ini dapat dilihat dari pemilihan presiden dan legislatif serta civil society yang dinamis," ujar Obama.

Indonesia dinilai juga merupakan negara dengan toleransi beragama yang tinggi. Dia mencontohkan masjid dan gereja yang dibangun berdampingan.

Sesuai dengan komitmen pada pidatonya di Kairo tahun lalu, Obama ingin memperbaiki hubungan AS dengan dunia Islam. "Saya tahu hubungan AS dengan Islam memburuk, saya ingin memperbaiki hubungan itu," ujarnya. (sj)

Kiper Dallas FC, Maarten Paes

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024. Ini niat mulia kiper FC Dallas tersebut.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024