Gempa Yogya 3,8 SR Berimbas ke Merapi

MERAPI MELETUS LAGI
Sumber :
  • AP Photo/Gembong Nusantara

VIVAnews - Meski skalanya rendah, gempa tektonik berkekuatan 3,8 Skala Richter yang terjadi di Wonosari, Gunung Kidul pukul 23.00 WIB, Minggu berimbas ke Merapi yang sudah 100 jam lebih bererupsi. Intensitas letusan meningkat.

Berdasarkan rekaman peralatan di ruang monitoring Merapi kantor BPPTK, Yogyakarta, seismograf masih merekam terjadinya tremor, guguran dan awan panas. Sedang energi yang terekam dari pukul 00.00 hingga 05.55 hari Senin 11 November 2010 sebesar 7.186.739 RSAM Unit/1000. Sedang selama hari Minggu (7/11/2010) sebesar 22.804.826 RSAM Unit/1000 turun dibanding hari sebelumnya.

Hasil pemantauan intrumental dan visual oleh para petugas pemantau menunjukan sepanjang hari Minggu kemarinĀ  terjadi tremor dan guguran beruntun. Sedang awan panas sebanyak lima kali dan gempa tektonik sekali. Tinggi kolom letusan mencapai sekitar 3 kilometer bisa dilihat dari sisi utara Merapi.

Secara visual, pengamat gunung Merapi dari Bogem, melaporkan bahwa lava pijar mengalir ke Baratdaya dengan jarak luncur 600 meter yang mengarah ke Kali Gendol, Kali Boyong, dan Kali Bebeng). Dari Ketep, dilaporkan terdengar suara gemuruh sangat kuat selama 7 menit. Kolom asap nampak tinggi dan pekat dengan condong ke Baratdaya.

Endapan material hasil erupsi di sepanjang alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi, semakin besar. Endapan tersebut berpotensi menjadi lahar, apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Awan panas dan lahar masih berpotensi mengancam kawasan radius 20 kilometer dari puncak. Status Merapi masih tetap Awas atau level 4.

Dilaporkan pula pada Sabtu siang, petugas BPPTK berhasil memasang dua seismograf pengganti. Satu terpasang di pos Ketep, Magelang. Satu lagi terpasang di Museum Gunung Merapi di Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Sehingga sejak Sabtu malam seismograf pemantau aktivitas gunung Merapi di ruang monitoring kantor BPPTK yang beroperasi menjadi tiga. (hs)

LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara
Mayat alien.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Perburuan alien belum usai. Dua orang ilmuwan membuat proposal baru yang merinci bagaimana manusia dapat mencari alien di planet jauh. Tapi, tidak semua ilmuwan begitu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024