Dua Wartawan antv Lemas dan Kelaparan

Tsunami Mentawai
Sumber :
  • Antara/Yudi Mahatma

VIVAnews - Dua wartawan antv yang hilang kontak saat menuju Kabupaten Mentawi, Sumatera Barat, dikabarkan dalam keadaan selamat. Tapi kondisi mereka saat ini kelaparan bersama dengan 24 relawan dari perusahaan tambang.

Menurut Produser Eksekutif Pemberitaan antv, Hanibal, sempat ada hubungan komunikasi dengan Dwi Anggia dan kamerawan Cecep, sekitar pukul 16.10 WIB. Dalam komunikasi itu, keduanya mengabarkan telah tersesat.

Kantor redaksi antv tidakĀ  tinggal diam dan terus melakukan kontak dengan PMI, relawan dan Wanadri untuk mencari keberadaan keduanya.

"Telepon satelit sempat menyambung dan terhubung pada pukul 16.10 WIB. Mereka memberikan kabar telah tersesat," ujar Hanibal, Senin malam, 1 November 2010.

Dari hasil koordinasi antara kantor redaksi antv dengan tim SAR, rombongan yang tersesat itu diminta untuk kembali ke titik koordinat awal saat mereka berkomunikasi untuk pelaksanaan evakuasi.

"Lantamal (Pangkalan Utama Angkatan Laut) tidak dapat mendekati lokasi, karena gelombang tinggi. Baru besok evakuasi dilakukan," ujar Hanibal.

Dua wartawan antv, Dwi Anggia dan Cecep, bersama 24 relawan dari perusahaan tambang, berencana menuju lokasi tsunami di Kabupaten Mentawai, Sumatera Barat.

Pada pukul 10.00 WIB, hubungan telekomunikasi tersambung dan mengabarkan kalau rombongan berada di perairan Balak. Namun, kondisi saat itu cuaca dalam keadaan buruk dan ombak yang menerjang sangat tinggi.

Karena alam yang tak ramah itu, mereka kemudian memutuskan untuk melewati jalur darat untuk menuju lokasi yang tersapu tsunami. Diperkirakan seluruh rombongan tersesat setelah berjalan lebih dari 5 jam.

Ramalan Zodiak Rabu 24 April 2024, Sagitarius: Hubungan dengan Kekasih Tidak Sehat Hari Ini
Krisis Gaza Makin Dalam Saat Kuburan Massal Ditemukan di Gaza

340 Mayat Ditemukan di Rumah Sakit Gaza yang Hancur, PBB Menuntut Penyelidikan Independen

Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa 23 April 2024 menyerukan penyelidikan internasional terhadap laporan kuburan massal di dua rumah sakit Gaza yang hancur

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024