Pemandangan Merapi 'Utuh' Jadi Rebutan

Gunung Merapi
Sumber :
  • ANTARA/Hasan Sakri Ghozali

VIVAnews - Kondisi fisik Gunung Merapi kali ini begitu indah dipandang mata. Bagian 'utuh' Merapi dari puncak sampai kaki gunung terlihat jelas. Cuaca cerah.

"Dari malam hingga pagi ini, Gunung Merapi terlihat jelas. Merapi terlihat utuh," kata Ratijo, petugas Pos Penyelamatan Gunung Merapi Ngepos, Kecamatan Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Senin 1 November 2010.

Fisik Merapi terlihat dari menara setinggi sekitar 30 meter di Posko Ngepos ini. Tidak terlihat sinar api yang berada di pucuk Merapi. Pemandangan yang tidak biasa sejak Merapi meletus pada 26 Oktober lalu.

Pemandangan indah Merapi ini juga menjadi perhatian warga sekitar. Sebagian warga, pengungsi, dan pengendara jalan, yang berada di lokasi berebut ingin mencapai menara untuk melihat gunung yang menewaskan 37 orang termasuk Redaktur Senior VIVAnews.com, Yuniawan Wahyu Nugroho, itu.

Merapi sempat mengeluarkan awan panas pada Minggu 31 Oktober kemarin sekitar pukul 14.28 WIB sampai 15.21 WIB. Saat itu, awan panas mengarah ke arah selatan menuju Kali Gendol dan sebagian menuju Kali Senowo.

Bahayanya, di bawah posisi Kali Senowo terdapat Posko Penyelamatan Merapi. Alhasil petugas pun meninggalkan lokasi posko. Awan panas meluncur sejauh sekitar 2 kilometer. "Pagi ini, belum bisa dipastikan apakah petugas dari Posko itu kembali ke lokasinya atau belum," ujar dia.

Ratijo menambahkan, berdasarkan data pagi, Merapi sudah mengeluarkan 16 kali guguran lava. Dari dini hari sampai pukul enam pagi, terjadi gempa multifase sebanyak dua kali.

"Tetapi selama satu hari kemarin, terjadi 166 kali guguran lava. Gempa multifase 33 kali, gempa tektonik satu kali, dan awan panas empat kali," ujar dia.

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya


(Laporan: Fajar Sodiq l Yogyakarta, umi)

Rumah Dinas Gubernur DKI

Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024