Sultan: Belum Ada Pengganti Mbah Maridjan

Sri Sultan Hamengkubuwono X
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Mbah Maridjan, pria bergelar Mas Penewu Suraksohargo atau Sang Penjaga atau Juru Kunci Gunung Merapi itu telah meninggal dunia diterjang awan panas 'wedhus gembel' pada Selasa, 26 Oktober 2010. Hingga kini, Keraton Yogyakarta belum mengangkat pengganti Maridjan.

"Saya belum menunjuk pengganti Mbah Maridjan," kata Raja Yogya yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X di kantor Gubernur Kepatihan, DIY, Jumat 29 Oktober 2010.

Sri Sultan menyerahkan proses penunjukkan pengganti Mbah Maridjan kepada adik kandungnya, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Joyokusumo. Menurut Sultan, pengangkatan kuncen Merapi ada proses tersendiri.

"Yang tahu Mas Joyo (Joyokusumo). Menentukan juru kunci memerlukan syarat kepangkatan," kata Sri Sultan. Selain itu, Sultan melanjutkan, pemilihan kuncen Merapi bisa juga berasal dari kalangan abdi dalem Keraton atau dari keluarga juru kunci sebelumnya.

"Jika ada yang memenuhi syarat. Tapi sampai saat ini belum ada," ujar dia. Bagaimana dengan Ponimin yang disebut-sebut pengganti Mbah Maridjan? "Saya belum tunjuk gantinya Mbah Maridjan," jawab Sultan.

Yang pasti, penunjukkan pengganti Mbah Maridjan harus sudah ada saat acara Labuhan Gunung Merapi tahun depan. Karena, dalam acara itu pasti dihadiri juru kunci Merapi. "Labuhan biasanya dipimpin juru kunci Merapi," kata dia. (sj)

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan

Laporan: Fajar Sodiq l DIY

Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024