Fraksi Demokrat: Soeharto Banyak Jasanya

Presiden Soeharto
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Fraksi Partai Demokrat menegaskan tidak dalam posisi mendukung atau menolak pemberian gelar pahlawan bagi mantan Presiden Soeharto. Meski Fraksi Demokrat tidak membantah bahwa Soeharto banyak berjasa terhadap negeri ini. Tetapi dengan catatan.

"Kami melihat Soeharto banyak jasa-jasanya tapi juga banyak catatan," kata Ketua Fraksi Demokrat M Jafar Hafsah di gedung DPR, Jakarta, Senin 25 Oktober 2010.

Menurut Jafar, catatan-catatan yang melekat pada mendiang mantan Presiden Soeharto itu juga menjadi bahan pertimbangan tim penilai. Dan catatan itu juga tidak sedikit. Catatan apa saja itu, Jafar tidak menyebutkan.

"Kalau tim mengatakan layak, ya Partai Demokrat akan mendukung apapun itu," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II ini.

Mantan Presiden Soeharto masuk dalam daftar calon penerima gelar pahlawan. Penguasa Orde Baru itu dinyatakan lolos seleksi calon Pahlawan Nasional di Kementerian Sosial.

Jafar menekankan, Fraksi Demokrat menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya kepada penilaian yang dilakukan tim penilai. Hal itu juga berlaku bagi tokoh nasional kandidat penerima gelar pahlawan lainnya, termasuk almarhum mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Jafar menegaskan, pemberian gelar pahlawan itu harus melewati syarat-syarat yang sudah ditentukan dan sesuai dengan undang-undang, peraturan presiden, peraturan pemerintah, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis-nya.

"Dan ada tim yang menilai. Apakah Gus Dur masuk? Itu pertimbangannya di situ. Juga Soeharto, semua ada pertimbangan tim," jelas dia. (umi)

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden
Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu CEO Apple

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Projo menegaskan bahwa persatuan nasional sangat penting. Namun dalam demokrasi juga memerlukan kekuatan politik penyeimbang bagi pemerintah yang berkuasa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024