- Surabaya Post
VIVAnews - Kabut asap yang menyelimuti Dumai, Riau membuat jarak pandang hanya 2000 meter. Bandara Pinang Kampai pun ditutup.
Kepala Bandara Pinang Kampai, Edi Sukiatdi mengatakan penutupan dilakukan sejak pagi hingga siang ini. "Jarak pandang tidak memungkinkan untuk penerbangan. Karena itu kami putuskan untuk menutup bandara sampai jarak pandang bagus," ungkapnya.
Akibat kabut asap tersebut, kata Edi, penerbangan pesawat Cassa dari Dumai tujuan Pekanbaru terpaksa di tunda. "Mereka belum bisa terbang karena kabut asap," ujarnya.
Kata Edi, pesawat Cassa milik Pelita Air carteran Pertamina tersebut baru terbang menunggu kabut asap membaik. "Selain pesawat Pertamina tersebut, helikopter Polri yang akan terbang dari Pekanbaru ke Dumai juga belum bisa terbang," paparnya.
Sementara pesawat Poker 100 dari Jakarta milik Chevron yang biasanya terbang hari ini ke Dumai, tidak jadi terbang. "Tapi ini bukan karena cuaca melainkan jadwal mereka yang selalu berubah," tambah Edi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan tengah melanda Riau. Pemerintah kewalahan menangani 144 titik api dan meminta bantuan ke pemerintah pusat untuk membuat hujan buatan.
Laporan: MHD | Riau
Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global
Pimpinan Huawei, mengumumkan rencana perluasan global untuk perusahaan teknologi raksasa China tersebut. Xu menyatakan keyakinan bahwa HarmonyOS, sistem operasi Huawei.
