Indomie Bermasalah di Taiwan dan Hong Kong

Suatu supermarket di Putrajaya, Malaysia, 12 November 2008
Sumber :
  • AP Photo/Vincent Thian

VIVAnews - Pihak berwenang Taiwan akhir pekan lalu mengumumkan penarikan semua produk mie instan "Indomie" dari pasaran karena diduga mengandung sejumlah unsur yang berbahaya. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di Hong Kong untuk sementara waktu juga tidak menjual mie instan yang populer di Indonesia itu.

Demikian menurut laman harian Hong Kong, The Standard. Dalam pemberitaan Senin, 11 Oktober 2010, harian itu mengungkapkan bahwa dua supermarket terkemuka di Hong Kong, ParknShop dan Wellcome,  menarik semua produk Indomie dari rak-rak mereka.

Kolaborasi Prabowo dan Raja Yordania, TNI Berhasil Kirim Bantuan RI ke Gaza via Udara

Selain itu, Pusat Keselamatan Makanan di Hong Kong tengah melakukan pengujian atas Indomie dan akan menindaklanjutinya dengan pihak importir dan diler.

Langkah ini menyusul pengumuman dari pihak berwenang Taiwan Jumat pekan lalu, 7 Oktober 2010, bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, yaitu methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik.

Penggunaan dua bahan pengawet itu terlarang digunakan untuk membuat makanan. Selain di Taiwan, larangan juga berlaku di Kanada dan Eropa. Menurut The Standard, bila bahan-bahan dikonsumsi, konsumen berisiko muntah-muntah. Selain itu, bila dikonsumsi secara rutin atau dalam jumlah yang substansial, konsumen akan menderita asidosis metabolik, atau terlalu banyak asam di dalam tubuh.

Sebaliknya, importir Indomie di Hong Kong, Fok Hing (HK) Trading, menyatakan bahwa mie instan itu tetap aman dikonsumsi dan memenuhi standar di Hong Kong dan Organisasi Kesehatan Dunia. Itu berdasarkan hasil pengujian kualitas pada Juni lalu, yang tidak menemukan adanya bahan berbahaya.

"Mie instan Indomie aman untuk dimakan dan masuk ke pasar Hong Kong lawat saluran yang legal," demikian pernyataan Fok Hing. Mereka menduga, Indomie yang bermasalah di Taiwan kemungkinan merupakan makanan yang diimpor secara ilegal.

Sementara itu, supermarket yang menjual barang-barang asal Indonesia di Distrik Causeway Bay, Hong Kong, East-Southern Cuisine Express, menyatakan bahwa mie instan yang mereka jual bukan barang selundupan dan aman dikonsumsi.
    
Di Hong Kong, Indomie merupakan mie instan yang lebih murah ketimbang produk-produk lain dan menjadi makanan favorit warga Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sering Diabaikan, Ini 5 Manfaat Lakukan Scaling Gigi

Sementara itu, produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Tbk telah memberikan tanggapan atas masalah produk mereka di Taiwan seperti yang tertera pada link ini. (hs)

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, PT PLN

39 Unit SPKLU PLN di Sepanjang Tol Trans Sumatra Siaga Layani Pemudik, Ini Titik Lokasinya

PT PLN (Persero) menyiagakan 1.299 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh tanah air untuk periode mudik lebaran tahun 2024

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024