- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
SURABAYA POST– Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal George Toisutta menegaskan, terkait rencana kerja sama tentara dan kepolisian dalam pemberantasan terorisme saat ini telah memasuki penggodokan pelaksanaan teknis.
“Soal rencana itu sudah diatur oleh Menkopolhukam,” ujar George Toisutta, usai menjadi inspektur upacara sertijab Pangdam V Brawijaya di lapangan Makodam Brawijaya, Jumat, 8 Oktober 2010, tadi pagi.
Dalam sertijab, George juga mengatakan untuk menanggulangi teror yang selama ini ditangani dari kepolisian, pihak TNI dilibatkan dengan mengerahkan pasukan khusus dari masing-masing satuan yang sering disebut sebagai tim pasukan Penanggulangan Anti Teror (Gultor).
Tim pasukan khusus anti teror itu adalah Den 81 (Kopasus-AD), Den Bravo(Paskas-AU), Denjaka (Marinir-AL) dan Yonsipur (Kostrad).
Menurutnya, pembagian tugas dari masing-masing satuan pasukan khusus anti teror ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada desk anti teror untuk melakukan pembagian tugas terhadap semua jenis pasukan khusus di tentara yang telah ada.
Dalam kesempatan tersebut, George juga menjelaskan pergantian pangdam merupakan hal yang wajar dan lazim dilakukan. Serah terima jabatan Pangdam V Brawijaya dari Mayjen Suwarno kepada Mayjen Gatot Nurmantyo dilangsungkan di bawah guyuran hujan yang cukup membuat baju basah kuyup.
Tepat saat penyerahan patakan Bhirawa Anoraga dari pejabat lama ke pejabat baru hujan pun mulai turun. Uniknya, begitu acara serah terima selesai dan berganti dengan acara atraksi dari para anggota, hujan langsung berhenti.
Usai acara, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo belum bersedia dimintai komentar. Sementara itu, Mayjen Suwarno berpesan kepada penerusnya untuk melanjutkan tugas yang belum terselesaikan. Suwarno selanjutnya menempati pos barunya sebagai Kepala Bagian Pendidikan dan Latihan Kementerian Pertahanan RI.(ywn)
Fatchurrahman Al Aziz
Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru
PT Federal International Finance (FIF) mengangkat Presiden Direktur baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Jumat, 19 April 2024.
