Hitung Ulang Pilkada Jawa Timur

KPU: Kandidat Jangan Goda Orang untuk Curang

VIVAnews - Ketua Komisi Pemilihan UmumĀ  Abdul Hafiz Anshary berharap penghitungan ulang Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur berjalan lancar dan tidak ada lagi kecurangan. Ia tidak ingin hasil Pilkada Jatim dibawa ke Mahkamah Konstitusi lagi.

"Kita berharap semua pelaksana di lapangan jangan ada yang menyimpang dari ketentuan yang sudah digariskan peraturan undang-undang atau aturan KPU. Tidak ada kecurangan, tidak ada manipulasi," kata Hafiz di Istana Negara, Sabtu 27 Desember 2008.

Calon atau kandidat yang bertarung, ujar dia, juga diharapkan tidak menggoda orang untuk berbuat curang. Semua pihak harus jujur sesuai aturan undang-undang. "Kenapa ini (penghitungan ulang) terjadi di Jawa Timur, karena ada yang menggoda," kata dia.

Karena itu, Hafiz menambahkan, ia telah mengirimkan anggota KPU pusat ke Jawa Timur untuk memantau langsung kondisi di lapangan. Jika masih terjadi kecurangan seperti kasus sebelumnya, ia mengatakan tidak tertutup kemungkinan dibawa lagi ke MK. "itu kalau terjadi kecurangan," katanya.

Minggu 28 Desember 2008 besok, sejumlah wilayah Pulau Madura, Jawa Timur dijadwalkan akan melakukan penghitungan ulang hasil Pilkada Jatim.

Hafiz juga menyatakan KPU akan berkoordinasi dengan MK jika terjadi lagi kecurangan dalam penghitungan ulang tersebut. "Ini untuk antisipasi," katanya.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024