VIVAnews – Menyebarnya wabah rabies di kawasan Badung, membuat pemerintah Kota Denpasar, Bali mengantisipasi dengan menggelar vaksinasi massal.
Vasin massal yang digelar hari ini, Sabtu, 27 Desember 2008, dilakukan di dua kelurahan kecamatan Denpasar Selatan yaitu Panjer dan Sesetan.
Kepala Kantor Peternakan Denpasar, Dewa Made Ngurah, saat ditemui VIVAnews, mengatakan, Sebanyak 1.000 vaksin telah disiapkan dengan melibatkan para dokter hewan dari kantor peternakan Denpasar dan provinsi Bali, tim ahli rabies, balai besar karantina, dan fakultas kedokteran Hewan Universitas Udayana.
Denpasar yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Badung, imbuhnya diwajibkan untuk melakukan langkah antisipasi ini dengan
cepat untuk menangani penyakit anjing gila ini.
"Sampai saat ini belum ada laporan kasus gigitan anjing yang positif rabies di Denpasar. Untuk itulah, kita tak ingin menunggu setelah ada baru dilakukan pencegahan. Lebih baik dicegah sebelum terkena," ujarnya.
Pemerintah setempat juga telah mengumpulkan sejumlah kepala desa untuk mensosialisaskan kepada masing-masing warganya untuk membawa hewan peliaharaannya berupa anjiing, kucing dan kera kalau ada untuk dibawa ke balai banjar.
Selain melaksanakan vaksinasi, pemerintah juga melakukan identifikasi dan registrasi populasi anjing di kedua kelurahan tersebut.
"Anjing yang sudah divaksin agar diberi tanda dan dipelihara dengan baik, dan mengikat anjing peliharaannya," kata Dewa.
Dia meminta masyarakat agar anjing atau binatang yang sudah divaksin tidak dibiarkan liar tanpa perawatan, sebab anjing liar tanpa makanan dan kesehatan yang cukup rentan terkena rabies. "Apalagi terbiasa berkeliaran di jalan sebab penularan rabies melalui gigitan," tutur Dewa Ngurah.
Vaksinasi dan registrasi juga akan dilakukan pada anjing-anjing liar, tanpa identitas dan juga pada hewan-hewan yang diperjualbelikan, selain terus melaksanakan sosialisasi ke banjar-banjar. "Sosialisasi melibatkan Dinas Kesehatan dan Puskesmas di
masing-masing wilayah karena penanganan dan antisipasi rabies menyangkut hewan dan manusia," jelasnya
Laporan: Wima Saraswati | Bali
Gibran Akui Ada Pembicaraan soal Kemungkinan Koalisi dengan PDIP
Wali Kota Surakarta yang juga calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyebut ada pembicaraan soal kemungkinan koalisi dengan PDIP pada pemerintahan ke depan.
