Tabrakan Maut Pemalang

Korban Tewas Jadi 33, Masinis Diperiksa

Evakuasi KA Senja Utama di Petarukan, Pemalang
Sumber :
  • ANTARA/Oky Lukmansyah

VIVAnews – Anggota Polres Pemalang, Jawa Tengah, saat ini masih memeriksa tiga orang terkait kecelakaan Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek Jakarta-Surabaya dan KA Senja Utama Jakarta-Semarang di Pemalang, Jawa Tengah, dini hari tadi. Demikian dinyatakan Kepala Hubungan Masyarakat Daerah Operasi IV Semarang, Sapto Hartoyo.

Disebutkan, mereka adalah masinis dan asisten masinis KA Argo Bromo Anggrek, M. Khalik dan Sugiono, serta pemimpin perjalanan KA Petarukan Aji Subowo. “Mereka dimintai keterangan sebagai saksi.”

Sebelumnya, dari hasil pengamatan lokasi, Sapto menjelaskan ada indikasi masinis Argo Bromo telah melanggar sinyal perkeretaapian sehingga kereta itu menabrak KA Senja Utama pukul 03.05 WIB. Sebab, saat kejadian, posisi KA Senja Utama sudah benar, yakni, berhenti di rel-3 untuk memprioritaskan perjalanan KA kelas eksekutif, Argo Bromo. “Seharusnya, Argo Bromo itu melaju di jalur dua.  Tapi, entah kenapa nyelonong ke jalur tiga,” kata Sapto.

Sementara itu, Sapto juga menyebutkan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan maut ini bertambah lagi. “Sekarang jadi 33 orang meninggal.”

Sampai saat ini, puluhan jenazah masih berada di dua rumah sakit, RSUD Azhari dan RS Santa Maria. Puluhan korban yang menderita luka juga dirawat di rumah sakit ini. (kd)

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024