- ANTARA/Oky Lukmansyah
VIVAnews - Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT menerjunkan tim ke lokasi kecelakaan kereta api di Pemalang, Jawa Tengah. Tim akan menyelidiki penyebab terjadinya tabrakan maut yang merenggut lebih dari 20 korban tewas itu.
KNKT juga menurunkan tim ke lokasi kecelakaan kereta lain di Purwosari, Solo, Jawa Tengah, yang menewaskan satu orang.
"Tim yang di Solo sudah bekerja, yang di Pemalang masih dalam perjalanan. Kami juga akan tambah tim dari Bandung dan Jakarta," kata Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, kepada VIVAnews.com, Sabtu, 2 Oktober 2010.
Tatang belum dapat menyampaikan dugaan sementara penyebab kecelakaan itu. Ia masih menunggu laporan lengkap tim dari lapangan.
Dalam wawancara sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan, mengatakan ada dua kemungkinan penyebab kecelakaan di Pemalang. "Ada gangguan sinyal atau kemungkinan pelanggaran sinyal," kata Bambang.
Tabrakan maut itu terjadi sekitar pukul 03.00, dini hari tadi, saat KA Senja Utama tengah berhenti menunggu disalip KA Argo Bromo Anggrek yang datang dari arah sama.
KA Argo Bromo Anggrek seharusnya menyalip melalui jalur rel berbeda. Tapi, saat itu Argo Bromo yang melaju dalam kecepatan tinggi berada di jalur yang sama sehingga tabrakan tak terelakkan. KA Argo Bromo Anggrek menabrak gerbong belakang KA Senja Utama hingga terguling dan hancur berantakan. (kd)
Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto
Inter Milan sukses memastikan diri merebut Scudetto Serie A yang ke-20. Ternyata, ada 'orang Indonesia' yang ikut membantu La Beneamata merebut bintang kedua.
