- ANTARA/Musyawir
VIVAnews - Sedikitnya 22 korban tewas dan puluhan luka berat akibat kecelakaan Kereta Api Argo Bromo Anggrek dan Senja Utama di Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah. Satu korban bahkan belum berhasil dievakuasi dari gerbong, sampai berita ini diunggah.
"Ada satu korban yang masih terjepit di gerbong, sepertinya ibu-ibu, tapi masih hidup," kata Kepala Humas Daops IV Semarang, Sapto Hartoyo, saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu, 2 Oktober 2010.
Jika dihitung sejak peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00, korban itu sudah terjepit di dalam gerbong selama lima jam. Petugas masih terus berupaya mengeluarkannya dari bangkai gerbong yang bahkan sudah hancur tak berbentuk lagi.
Sementara itu, seluruh korban selamat yang berada di KA Senja Utama sudah tiba di stasiun Semarang. Sedangkan KA Argo Bromo Anggrek sudah melanjutkan perjalanan ke Surabaya. "Gerbong yang rusak diputus, dan rangkaian melanjutkan ke tujuan masing-masing." (kd)
Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan
Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.
