- Istimewa
VIVAnews - Kepolisian RI menyatakan senjata yang disita dari kawanan yang diduga melakukan perampokan Bank CIMB Niaga Medan asli. Namun, Polri belum mengetahui asal senjata yang disita tersebut.
"Senjata asli, pabrikan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Senin 20 September 2010.
Polri, kata dia, hingga kini terus melakukan penyelidikan dari mana asal senjata yang juga dimiliki oleh TNI dan Polri itu. "Ini yang sedang kita teliti dari mana mendapatkan," kata dia.
Namun, sementara Polri menduga senjata-senjata itu berasal dari luar negeri. "AK, polisi punya TNI punya. Tapi kemungkinan masuk ilegal. Dari Filipina bisa, Thailand selatan juga bisa," kata dia.
Hingga saat ini, Polri telah menangkap 18 tersangka perampokan CIMB Niaga Medan beberapa waktu yang lalu, termasuk tiga tewas dan dua luka-luka.
Ke-18 tersangka itu ditangkap di tempat berbeda-beda seperti di Belawan dan Tanjung Balai Sumatera Utara dan Lampung.
Mereka memiliki peran yang berbeda-beda. Para pelaku yang ditangkap diduga terlibat secara langsung dan tidak langsung dalam aksi perampokan beberapa waktu lalu itu.
Saat membekuk kawanan perampok di Belawan semalam, polisi menemukan senjata identik dengan yang digunakan oleh kawanan perampok Bank CIMB Niaga, Medan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Marwoto Soeto mengatakan, ada empat jenis senjata diduga dipakai kawanan perampok Bank CIMB Niaga Medan. Jenis senjata itu yakni, AK47, M16, SS1, dan pistol Revolver.(ywn)