- Istimewa
VIVAnews - Tiga anggota komplotan yang diduga pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan Sumatera Utara tewas ditembak polisi, Minggu 19 September 2010. Ketiga anggota komplotan perampok itu tertembak di Tanjung Balai dan Belawan, Medan.
Berdasarkan data yang diperoleh wartawan dari Kepolisian, ketiga kawanan perampok yang tewas itu berinisial RJ, RW, dan DN. Pihak Polri mengatakan, petugas di lapangan terpaksa melumpuhkan para tersangka dengan timah panas sebab mereka melawan.
"Tentunya (mereka) melakukan perlawanan sehingga dilakukan penembakan," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Iskandar Hasan di Mabes Polri, Jakarta, Senin 20 September 2010.
Selain menembak mati tiga tersangka, kepolisian juga menahan dua orang dalam penyergapan di Tanjung Balai dan Belawan, Medan. Hingga saat ini, Polri telah menangkap 18 orang yang diduga terlibat dalam aksi perampokan CIMB Niaga tersebut. Orang-orang yang ditangkap ini diduga memiliki keterkaitan secara langsung dan tidak langsung dengan aksi perampokan yang terjadi 18 Agustus yang lalu.
Selain itu, polisi juga berhasil menyita sebuah magasin, Sepucuk AK-47, pistol, dan setengah kotak bahan peledak TNT. Polisi menyatakan senjata yang disita itu adalah senjata asli buatan pabrik dan identik dengan senjata yang digunakan para perampok CIMB Niaga Medan.(ywn)
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
