Ini Bentrok Manokwari Versi Polri

Papua dan Irian Jaya
Sumber :
  • papua.go.id

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian menjelaskan kasus bentrokan antara warga masyarakat dan oknum Brimob di Manokwari, Papua Barat yang menewaskan dua orang.

Kepala Bidang Penerangan Umum, Kombes Pol Marwoto Soetoe menjelaskan, bentrok bermula dari kecelakaan lalu lintas di dekat asrama Brimob.

"Anggota Brimob menolong kecelakaan tersebut. Sayangnya niat baik tak disambut baik oleh warga, anggota Brimob diteriaki dan dihampiri seolah yang melakukan kesalahan," kata Marwoto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 17 September 2010.

Kata dia, anggota Brimob hanya bertahan dan membela diri.

Marwoto melanjutkan, saat itu anggota lain yang sedang dinas pagi sekitar 10 orang membantu. Namun masyarakat justru membawa senjata tajam seperti pisau dan panah.

"Anggota Brimob sudah menjalankan prosedur, sudah melakukan tembakan tiga kali ke atas untuk bubarkan masyarakat, tapi massa justru makin banyak," tambah dia.

Akibatnya dua warga tewas. Salah satunya, Naftali Kuan. Kata Marwoto, dia tertembak di bagian kaki.

"Pasca kerusuhan dibawa anggota Brimob ke RS Angkatan Laut,  oleh pihak RS dinyatakan stabil sehingga dibawa ke Polres Manokwari untuk  dimintai keterangan."

"Namun, di tengah jalan memburuk, sehingga dibawa ke RSUD dan meninggal di jalan," kata Marwoto.

Sementara yang satunya Septianus Kuan meninggal karena jatuh di jurang.

"Lokasi asrama Brimob berhimpitan jurang, mungkin takut ditangkap, jatuh dalam jurang," kata Marwoto.

Ditambahkan dia, situasi Manokwari saat ini sudah terkendali, blokade warga telah disingkirkan. Sementara, 7 anggota Brimob dimintai keterangan.

Marwoto menambahkan, Polri akan mengabarkan perkembangan Manokwari dalam konferensi pers yang digelar pukul 14.00 siang ini.(ywn)

Korban Tewas Mudik Lebaran 2024 Berkurang dari Tahun Lalu, Jumlahnya 429 Orang
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, di Gedung BEI Jakarta, Selasa, 16 April 2024.

IHSG Anjlok 2 Persen Lebih Imbas Iran Serang Israel? Direktur BEI Buka Suara

Serangan militer Iran ke Israel telah berdampak pada pasar saham di kawasan Asia sejak pembukaan perdagangan pada Senin, 15 April 2024 kemarin.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024