Kecelakaan Lebaran 2010 di Jatim Naik 20%

Kecelakaan
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

SURABAYA POST – Jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama mudik 2010 di Jawa Timur melonjak tajam dibandingkan periode selama dua tahun terakhir. 

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Laporan Traffic Management Center (TMC) Direktorat Lalu lintas Polda Jatim mencatat lonjakan tajam jumlah kecelakaan hingga pukul 05.30 WIB, Kamis 16 September 2010 alias H+6 mencapai 290 kejadian.

Padahal tahun 2009 lalu, hingga H+7 kecelakaan hanya sekitar 245 kejadian. Sedangkan, selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2008, jumlah laka lantas mencapai 272 kejadian.

Tahun ini, kecelakaan mencapai angka 290 kejadian. Atau secara rata-rata kenaikan kecelakaan mencapai 20 persen pada tahun ini.

”Mayoritas melibatkan sepeda motor. Jadi meski jumlah kecelakaan banyak, tapi kenaikan korban tidak terlalu signifikan. Beda dengan tahun lalu, karena banyak kecelakaan yang melibatkan roda empat, jumlah korban lebih banyak,” ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Lafri Prasetyono, Kamis, 16 September 2010.      

Menurut catatannya, dari 290 kejadian, jumlah korban meninggal dunia selama musim mudik hingga hari ini 59 jiwa. Sementara korban luka berat 26 orang dan 128 luka ringan.

Blak-blakan Soal Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani: Perhatian Banget

”Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalulintas serta kondisi tubuh, ngantuk misalnya, menjadi penyebab utama kecelakaan,” katanya. 

Meski demikian, pihak kepolisian tetap meningkatkan kewaspdaan terhadap kemungkinan terjadinya laka lantas. Ini mengingat masih belum selesainya Operasi Ketupat Semeru 2010.   

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Sam Budigusdian mengatakan pihaknya tetap menurunkan personel penuh hingga gelaran Operasi Ketupat Semeru usai. Bahkan, pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2010 bakal diperpanjang satu hari lebih lama dari yang dijadwalkan.     

Rencananya Operasi Ketupat Semeru 2010 berakhir Sabtu 18 September 2010. Namun Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti meminta agar operasi diperpanjang satu hari.

Pertimbangannya karena potensi laka lantas dan  kriminalitas masih cukup tinggi terutama masyarakat kembali merayakan Lebaran Ketupat.  

Dengan pertambahan hari pada Operasi Ketupat, tidak menutup kemungkinan jumlah kecelakaan akan bertambah. Pihaknya juga akan melakukan penambahan 2 kompi personel Brimob, Samapta dan Ditlantas Polda Jatim serta reserse yang melakukan pengamanan tertutup.

Tambahan personel ini disebar di beberapa titik yang rawan kecelakaan seperti di sepanjang Jalan Nguling, Opak, Pasuruan, Porong Sidoarjo. Juga disebarkan ke Ngawi, Tuban, ruas Jalan Mojokerto - Mojoagung.

Sedangkan personel pengamanan tertutup dari reskrim, akan disebar di beberapa titik ruas jalan yang rawan tindak kejahatan seperti bajing loncat.

Fatchurrahman Al Aziz

Saudi Arabia Makes First Debut at Miss Universe Pageant
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024