Empat Wilayah Perbatasan RI Masih Sengketa

Kapal Perang TNI AL awasi tanker dari Pulau Nipah, perbatasan Singapura
Sumber :
  • Antara/ Feri

VIVAnews - Pemerintah akan membicarakan empat  segmen dengan Komisi Bersama Tingkat Menteri terkait persoalan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia yang sedang memanas.

Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menjelaskan, masalah perbatasan yang saat ini menjadi sengketa kedua negara akan menjadi bahasan utama, selain hubungan bilateral.

Keempat segmen itu, kata dia, ada di Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Sulawesi dan Laut Cina Selatan.

Marty menyerukan agar masyarakat bersabar dalam menanti hasil perundingan ini, karena perundingan bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan dan selesai hanya dalam waktu sehari.

"Perundingan adalah suatu proses, tidak akan selesai dalam satu kali pertemuan. Sebagai contoh, perundingan perbatasan Indonesia dengan Vietnam memakan waktu hingga 32 tahun, perundingan terakhir yang telah selesai dengan Singapura memakan waktu lima tahun. Semua membutuhkan waktu," jelasnya.

Indonesia, menurut Marty, memiliki tim diplomasi lintas departemen yang kuat dengan Kementerian Luar Negeri sebagai juru rundingnya. Para delegasi dalam tim ini telah melakukan persiapan yang matang untuk melakukan perundingan tersebut.

"Saya yakin kita akan bekerja dengan baik dan mencapai hasil yang baik. Kita selalu konsisten akan mencapai hasil-hasil yang optimal," tegasnya.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap
Kemenag Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an Nasional Tahun 2024

Peringatan Nuzulul Qur'an Tingkat Nasional, Kemenag: Spirit Bawa Indonesia Menjaga Keragaman

Peringatan Nuzulul Qur'an tingkat nasional, digelar oleh Kementerian Agama atau Kemenag. Pada tahun 2024 ini, digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, pada Rabu kemarin.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024