Tradisi Megibung Kampung Islam Kepaon Bali

Tabanan, Bali
Sumber :
  • warnawarni.co.cc

VIVAnews – Untuk tetap menjaga rasa persaudaraan warga muslim Kepaon Denpasar, tradisi Megibung masih setia dilakukan setiap 10 hari di bulan puasa.

Megibung merupakan upacara selamatan warga dan jama’ah Masjid Al Muhajirin Kepaon Denpasar usai melakukan pembacaan 30 Juz Al-quran atau Khataman. Tradisi unik ini dilakukan dengan cara makan bersama dalam satu wadah.

"Dalam bahasa Bali megibung itu kan artinya makan bersama atau makan dalam satu tempat. Maka dari itu kami menyebut tradisi ini Megibung," jelas Zaenudin, pengurus Masjid, Senin malam.

Sebelum melakukan tradisi ini, terlebih dahulu para jama’ah mengawalinya dengan takjil atau membatalkan puasa, kemudian salat Magrib berjamaah.

Setelah itu, barulah para jama’ah menyerbu makanan tersebut. Umumnya dalam satu baki makanan disantap empat hingga enam orang.
Jenis makanannya pun beragam, namun biasanya yang menjadi makanan pokok yakni nasi tumpeng yang dihidangkan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, sayur, telur dan buah-buahan dan berbagai jenis minuman.

"Tradisi ini ada sejak umat muslim ada di Bali di mana Kepaon merupakan pecahan dari Kampung Bugis di Pulau Serangan," katanya.

Menurut Mujianto, salah seorang warga atau jama’ah yang hadir, tradisi ini menyenangkan karena merupakan kegiatan yang dapat menjalin tali silaturahmi.

"Ya.. seru aja bisa berbuka puasa bersama-sama. Apalagi dengan kegiatan seperti ini hubungan silahturahmi kami dengan warga yang lain tetap terjalin" ungkapnya. (umi)

Laporan : Peni Widarti | Bali

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten
Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024