Ibunda Prabowo Subianto Wafat

Hasyim Kenang Ibunya Penyayang & Pengasih

VIVAnews - Tepat di Hari Ibu, Senin 22 Desember 2008, Dora Marie Sigar Sumitro Djojohadikusumo meninggal dunia. Almarhumah wafat pada pukul 17.45 waktu Singapura atau 16.45 WIB di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, di usia 87 tahun setelah menjalani perawatan selama kurang lebih 2 tahun karena sakit.

Ibu Dora Marie yang lahir pada 21 September 1921 di Manado meninggalkan dua orang puteri yaitu Bianti Djiwandono dan Mariani le Maistre dan dua orang putera, Prabowo Subianto Djojohadujosuno dan Hasyim Sudjono Djojohadikusumo serta delapan cucu dan tiga cicit.

Almarhumah menikah dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo pada 7 Januari 1946 di Jerman. Ibu Dora Marie Sigar bertemu pertama kali dengan Profesor Sumitro Djojohadikusumo tahun 1945 di sebuah acara mahasiswa Kristen Indonesia di Rotterdam, Belanda. Ibu Dora Sigar saat itu belajar di sekolah ilmu keperawatan bedah di kota Utrecht, Belanda.

Selama hidupnya, Dora Marie Sigar yang berdarah Manado-Jerman itu setia mendampingi Profesor Sumitro Djojohadikusumo dalam pengasingan maupun dalam perjuangan membangun Republik Indonesia. Dora dikenang anak-anaknya sebagai ibu yang penyayang.

"Kami keluarga besar Sumitro Djojohadikusumo melepas Ibu dan Oma kami dengan ikhlas dan akan selalu mengenang beliau sebagai seorang ibu yang penyayang dan pengasih," ujar Hasyim, anak bungsunya, seperti disampaikan secara tertulis di rumah duka, di Jalan Metro Kencana IV/27-BA22, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Desember 2008.

Dora dikenal sahabat-sahabatnya sebagai pemain bridge yang tangguh dan sebagai pengurus Persatuan Bridge Indonesia.

Jenazah Dora diterbangkan dari Singapura dan diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah pada Selasa, 23 Desember 2008, pukul 10.30 WIB. Jasad disemayamkan di rumah duka untuk dimakamkan pada Rabu, 24 Desember 2008, pukul 10.00 WIB di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir setelah sebelumnya diadakan upacara pelepasan jenazah pukul 09.00 WIB di rumah duka.

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024