- ANTARA/ Yusran Uccang
VIVAnews - Tahun ini pemerintah akan menyuntik PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Rp2,13 triliun. Dana itu sudah disetujui Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hari ini dalam rapat kerja dengan menteri keuangan.
Ketua Badan Anggaran Malchias Markus Mekeng mengatakan persetujuan itu telah dibahas dalam panitia kerja (panja). Panja menyetujui Subsidiary Loan Agreement (SLA) atau penerusan pinjaman tahun 2010 kepada Merpati itu dengan beberapa persyaratan.
Menurut dia, dalam tiga bulan ke depan, Merpati diminta untuk menyampaikan grand desain tentang infrastruktur transportasi ke Indonesia Timur.
"Jadi, kami setuju untuk menyehatkan keuangan Merpati. Tapi, paling lambat tiga bulan grand desain harus disampaikan sejak SLA ini disetujui oleh Badan Anggaran," kata Melky sapaan akrab Mekeng dalam pembacaan hasil panja di Jakarta, Senin 30 Agustus 2010.
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati menyampaikan, dalam persetujuan SLA ini, Merpati diharuskan untuk menjadikan keuangannya sehat. "Jadi, nanti kami akan minta review bisnis dan juga manajemennya," kata dia. (hs)