CEO Air Asia: Warga Malaysia Tetap ke Bandung

Airbus A350-900 milik maskapai penerbangan Air Asia
Sumber :
  • AP Photo/Airbus/HO

VIVAews - Anjuran perjalanan (travel advisory) Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman kepada warga negaranya agar berhati-hati berkunjung ke Indonesia ternyata tidak berdampak apa-apa. Warga negara Malaysia tetap saja bepergian ke kota-kota Indonesia.

"Tidak ada dampak apa-apa. Warga Malaysia tetap saja traveling ke Indonesia," ujar Kepala Eksekutif Korporate (CEO) Air Asia Indonesia, Dharmadi saat dihubungi VIVAnews, 26 Agustus 2010.

Penampilan Makin Sopan, Nikita Mirzani Ternyata Diawasi Rizky Irmansyah

Air Asia adalah maskapai milik pengusaha Malaysia yang banyak melayani rute-rute perjalanan di Indonesia. Bahkan, Air Asia merupakan salah satu pemain penting di industri penerbangan di Indonesia.

Menurut dia, angka perjalanan penumpang dari Malaysia yang menumpang Air Asia ke Indonesia tidak banyak mengalami penurunan drastis. Kalaupun ada, itu lebih disebabkan lantaran bulan Puasa dan persiapan akan Lebaran.

Buktinya, kata dia, Air Asia melayani penerbangan dari ke sejumlah kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya dan lainnya. Namun, jumlah penumpang Malaysia ke beberapa kota tersebut tetap saja tidak banyak berubah.

"Mereka tetap saja ke Bandung, kota favorit warga Malaysia," kata dia. Bahkan, karena warga negeri jiran itu senang yang berkunjung ke Bandung, Air Asia merupakan salah satu maskapai yang secara khusus melayani penerbangan Kualalumpur-Bandung. "Dari rata-rata 500 penumpang rute Kualalumpur Bandung, warga Malaysianya sekitar 75 persen atau sekitar 350-an orang."

Bukan hanya ke Bandung, mereka juga datang ke kota-kota besar lain untuk berbagai tujuan. Selain untuk perjalanan wisata, sebagian besar dari mereka memiliki mitra bisnis di Indonesia. "Bahkan, untuk turisme, orang Malaysia sudah menempati urutan atas wisatawan ke Indonesia."

Dia mengatakan meski suasana politik hubungan kedua negara sedang panas, tetapi di sektor bisnis dan perjalanan tidak ada masalah. Warga Malaysia, kata dia, sudah seperti saudara dekat dengan warga Indonesia. "Ini saya lagi di Kualalumpur, tidak ada kehebohan." 

Dharmadi menekankan warga Malaysia sudah mengerti tentang orang Indonesia. Pasalnya, selama ini sangat banyak warga Indonesia yang bekerja di Malaysia. "Di Malaysia, warga Indonesia bukan cuma jadi buruh, tetapi banyak juga yang jadi pegawai atau karyawan, bahkan sudah campur baur."

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas
Toko Alat Musik

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Tujuan dari ekspansi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman musik bagi para musisi di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024