- indo-work.com
VIVAnews - Untuk mengantisipasi kemacetan saat mudik Lebaran ini, pemerintah melarang sejumlah kendaraan beroperasi antara 6 sampai 10 September 2010. Selain itu, pemerintah juga melarang kendaraan bak terbuka mengangkut orang.
Kendaraan yang dilarang beroperasi adalah pengangkut bahan bangunan dan kendaraan truk bersumbu lebih dari dua, truk tempelan, truk gandengan dan kontainer.
Namun untuk kendaraan angkutan BBM/BBG, ternak, bahan pokok pupuk, susu murni dan barang antaran pos tetap diizinkan beroperasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Suroyo Ali Mueso mengimbau agar pemudik sebaiknya tidak menggunakan sepeda motor karena PT Kereta Api telah menyediakan kereta api pengangkut sepeda motor dengan kapasitas 400 motor/hari.
Titik Kemacetan
Dalam keterangan di Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu 25 Agustus 2010, Suroyo menyatakan Pemerintah menetapkan titik berat pengendalian terpadu untuk angkutan darat di 12 provinsi dan 7 lintasan, angkutan kereta api pada 9 Daop dan 3 Divre, angkutan laut di 52 pelabuhan dan angkutan udara di 24 bandara.
Untuk arus mudik tahun 2010 ini diprediksikan jumlah penumpang akan mengalami kenaikan sebesar 6,35 persen, dan jumlah terbesar kenaikan itu masih akan didominasi penumpang dengan sepeda motor.
Suroyo mengatakan, untuk mewujudkan kelancaran dan ketertiban dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini, akan dilakukan pengaturan lalu lintas mulai tanggal 3 September 2010 (H-7) pukul 00.00 WIB sampai dengan H +7.
Menurut Suroyo, pengaturan lalu lintas dilakukan bila terjadi kemacetan lalu lintas pada jalur utama Pulau jawa (jalur Pantura dan jalur Selatan), dengan pengalihan lalu lintas secara dinamis dan situasional terhadap kendaraan angkutan penumpang tidak umum dan angkutan barang ke jalur utama lainnya atau jalur alternatif.
Dia menambahkan, ada berbagai permasalahan yang perlu mendapat perhatian di antaranya adalah terdapat 25 pasar tumpah di ruas jalan utama pada ruas jalan pantai utara Jawa Barat, seperti Pasar Ciasem di Kabupaten Subang, Pasar Gebang di Cirebon Pasar Losari di perbatasan Jabar/Jateng. “Pasar tumpah inilah yang berpotensi menimbulkan kemacetan panjang,” katanya dilansir laman DPR.
Selain itu, katanya, daerah perlintasan sebidang dengan rel kereta api juga berpotensi menimbulkan antrean panjang kendaraan, seperti Pejagan di Kabupaten Brebes, Cicalengka Kabupaten Bandung, maupun Prupuk di Tegal. (umi)
Bunyi Ceramah Khatib di Bantul yang Viral soal Pemilu Curang Picu Jemaah Salat Id Bubar
Heboh video jemaah salat Id yang disebut terjadi di Lapangan Tanaman, Banguntapan, Bantul, DIY bubar gegara isi ceramah khatib soal pemilu curang.
