- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Meski kekuatannya kecil, gempa dengan kekuatan 5,0 skala Richter di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 21 Agustus 2010, mengakibatkan sejumlah bangunan rusak, termasuk bagian Keraton Yogyakarta.
Gempa juga menimbulkan korban luka. Sampai saat ini, masih ada tiga pasien korban gempa yang masih menjalani perawatan instensif di bangsal RSUD Penembahan Senopati, Kabupaten Bantul.
Sedangkan empat pasien korban gempa lainnya -- yang sempat dilarikan ke rumah sakit diperbolehkan pulang usai mendapatkan perawatan.
“Saat ini masih ada tiga pasien yang dirawat intensif di bangsal yang ada di RSUD Penembahan Senopati Bantul karena patah tulang sehingga butuh operasi. Sedangkan empat pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang usai mendapatkan perawatan,” kata Basuki, Staf Adminitrasi, RSUD Panembahan Senopati, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin 23 Agustus 2010
Sementara itu, Pemkab Bantul menyatakan akan menanggung seluruh biaya bagi korban gempa bumi yang saat ini dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
Selain itu warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa bumi juga akan diberikan santunan. “Besaran santunan berdasarkan kerusakan rumah akibat gempa bumi. Sedangkan korban gempa bumi yang harus dirawat di rumah sakit karena patah tulang maka biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah,” kata Gendut Sudarta, Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bantul.
Gendut menambahkan anggaran yang akan digunakan untuk menyantuni rumah warga yang rusak dan juga korban gempa bumi yang harus dirawat di rumah sakit akan diambilkan dari dana tak terduga APBD tahun 2010 ini.
“Ada sekitar Rp 1 miliar dana tak terduga yang dianggarkan dalam APBD tahun 2010 ini.”
Bupati Bantul, Sri Suryawidati, pukul 12.15 WIB hari ini direncanakan akan meninjau para korban gempa bumi yang saat ini masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati.
Laporan: KDW|Yogyakarta
Kuasa Hukum Sebut Harvey Moeis Tidak Akan Ajukan Praperadilan
Kejagung telah menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka kasus dugaan korupsi timah.
