- Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAnews - Rotasi sembilan Kapolda oleh Kapolri mencuatkan isu akan dicopotnya Jenderal Bambang Hendarso Danuri dari kursi nomor satu di kepolisian RI.
Kabar yag beredar, hal itu disebabkan dicopotnya Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Alex Bambang Riatmodjo, mantan staf Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat Menko Polhukam, menjadi staf ahli Kapolri.
Juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha membantah kabar akan adanya pencopotan Bambang Hendarso Danuri sebelum masuk masa pensiun. Menurut Julian, Presiden patuh pada konstitusi yang berlaku.
"Itu rumor yang keluar di dunia maya. Saya tidak dengar hal-hal yang sifatnya diluar kelaziman," kata Julian, di Istana Kepresidenan, Kamis, 19 Agustus 2010.
SBY, menurut Julian, akan memproses penggantian Kapolri sesuai konstitusi yang berlaku. "Kalau ada spekulasi yang mengatakan pencopotan lebih awal, saya kita itu tidak berdasar, tidak bersumber. Dari kami tidak ada infomasi soal itu," ucap Julian.
Julian juga tidak mau berkomentar mengenai apakah ada "campur-tangan" Presiden terhadap kepolisian, terutama mengenai pergantian sembilan Kapolda baru yang dilantik hari ini.
"Sebaiknya dikonfirmasikan ke Kapolri agar beliau bisa jelaskan. Karena ada pertimbangan kriteria atas hal ini, kebijakan dalam internal polri sendiri untuk menentukan pejabat-pejabat kepolisan. Saya tidak bisa memiliki kapasitas menjawab hal itu," ujar Julian.
Masa jabatan Bambang Hendarso Danuri sendiri rencananya akan habis pada Oktober mendatang. Kapori memang baru saja melakukan serah terima jabatan sembilan Kapolda yang dimutasi. Salah satunya, Alex Bambang dari Kapolda Jawa Tengah menjadi staf ahli Kapolri.
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Menpora Dito Ariotedjo buka suara terkait jebolan PPLP, PPOP, dan SKO Kemenpora mendominasi skuad Timnas Indonesia U-23 saat mengalahkan Australia.
