JK Setuju Mekah Jadi Sentral Waktu Dunia

Jam Gadang baru di Kota Suci Mekah, Arab Saudi
Sumber :
  • AP Photo/ Saudi Press Agency

VIVAnews - Mantan Wakil Presiden RI 2004-2009, Muhammad Jusuf Kalla mendukung rencana pemerintah Arab Saudi untuk menjadikan Mekah sebagai sentral waktu dunia.

Menurutnya Calon Presiden Periode RI 2009-2014 tersebut, hal ini menyenangkan bila bisa direalisasikan. "Tentu kita dukung, apalagi sebagai negara sesama pemerintah Islam. Jadi, enaklah waktu Mekah," katanya saat ditemui di Hotel Four Seasons, Jakarta, Minggu malam 15 Agustus 2010.
 
Kendati demikian, sosok yang dikenal dengan gaya bicaranya yang lugas dan spontan ini mengaku tidak bisa ikut menentukan karena pergantian pusat waktu tersebut adalah persoalan dunia.

"Ini kan bukan Indonesia yang menentukan, tetapi dunia. Jadi, perlu sebuah konvensi dan itu tidak mudah tentunya," urainya mengingatkan.

Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu, Mekah tetap memiliki peluang menjadi pusat referensi waktu dunia meski peluangnya cukup berat.

"Bisa saja dunia ini terbagi menjadi dua (waktu) tapi tetap ada satu patokan utama. Ini adalah kesepakatan dunia, apa bisa merubah Greenwich itu," lanjutnya.

Sebelumnya, tokoh yang sangat mendukung Mekah sebagai pusat waktu dunia menggantikan Greenwich di Inggris adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin.(umi)

Prabowo Larang Pendukungnya Demo di MK, Demokrat Beri Pujian: Negarawan dan Komitmen Tinggi
ilustrasi R.A Kartini

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini

Hari Kartini tidak hanya menjadi sekadar perayaan, tetapi juga momen refleksi atas perjuangan panjang perempuan Indonesia dalam mencapai kesetaraan dan kemerdekaan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024