Fadel-Wakil Malaysia Bertemu Siang Ini

Menteri Fadel Muhammad & Wakil PM Malaysia Tan Sri Dato Haji Muhyiddin
Sumber :
  • Antara/ Kusdiantoro

VIVAnews - Sudah menjadi tugas dari pengawas perairan Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau untuk menjaga keamanan perairan dan laut di wilayah kerjanya. Itulah yang dilaksanakan dengan baik oleh Asriadi, Erwan, dan Selvogrevo.

Jumat malam lalu, sekitar pukul 22.00 waktu setempat mereka bersama petugas patroli lainnya memergoki sejumlah kapal berbendera Malaysia sedang melakukan aksi pencurian ikan di perairan Tanjung Berakit, Bintan. Kontan saja mereka merasa wajib untuk melakukan penangkapan.

Kejadian tak terduga datang, bersamaan dengan aksi mereka melakukan penangkapan kapal asing tersebut, Polisi Diraja Malaysia datang dengan 'misi' yang sama.

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Mereka secara arogan mengklaim perairan Bintan adalah wilayahnya. Ketegangan pun terjadi, dan naas bagi tiga petugas patroli perairan Indonesia. Mereka ditangkap pihak Malaysia dengan tuduhan sudah melanggar teritori perairan.

Atas kejadian tersebut, pemerintah Indonesia bereaksi. Melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian DKP dan Kementrian Polhukam, pemerintah berencana melayangkan nota protes kepada pihak Malaysia.

Kementerian DKP melalui menterinya, Fadel Muhammad merasa turut bertanggung jawab terhadap keselamatan ketiga petugas KKP itu. Ia mengadakan jumpa pers untuk menerangkan kepada publik terkait kejadian ini.

Fadel melihat persoalan ini sudah masuk dalam ranah diplomatik, oleh karena itu pihaknya menyerahkan tanggung jawab kepada Dubes RI untuk Malaysia, Da’i Bachtiar serta Kementerian Luar Negeri.

"Karena ini sudah masuk masalah diplomatik, maka Pak Dubes kita, Da'i Bachtiar yang selanjutnya akan menghubungi polisi Malaysia untuk menjaga orang kita. Pak Menlu juga sudah berkomunikasi dengan kementrian di sana. Kami sendiri serahkan kepada dua institusi ini," urainya saat menyampaikan keterangan di Jakarta, Minggu malam, 15 Agustus 2010.

Fadel mengakui, akan segera melakukan upaya-upaya untuk membebaskan petugas pengawan perairan Riau itu secepatnya. Oleh karena itu ia akan segera menemui wakil Malaysia untuk Indonesia. "Besok siang (Senin 16 Agustus 2010) saya akan bertemu, kita ingin cooling downlah," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, misalnya ada pandangan dari para anggota Dewan Perwakilan Rakyat mengenai permasalahan tersebut silakan saja. "Tapi yang penting bahwa saya segera menyelesaikan masalah ini dan tidak akan terulang kembali," tutur Fadel.

Insiden penerobosan kapal-kapal laut Malaysia di wilayah teritori negara  sebenarnya sudah kesekian kalinya. Masyarakat berharap pemerintah berani bersikap tegas untuk melindungi kedaulatan negara ini. "Sudah letih kita dengan arogansi negeri tetangga kita itu," kata Fadel. (umi)

Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Ilustrasi anak-anak .

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan

Dalam masa golden age itu, terjadi juga perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, serta ekspresi emosi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024