Pensiun, Sultan Ingin Jadi Pelinting Rokok

Sri Sultan Hamengkubuwono X
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, ingin menjadi seorang pekerja pelinting rokok setelah pensiun dari jabatannya sebagai Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Menurut dia, pekerjaan sebagai pelinting rokok itu mengasyikkan dan tidak perlu keterampilan khusus, apalagi membutuhkan ijazah dengan sekolah tinggi.

Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho Usai Inter Milan Juara Liga Italia

Sultan mengatakan hal itu ketika mengunjungi  perusahaan pembuatan rokok kretek, PT Yogyakarta Tembakau Indonesia. Di sana ia  mempraktekkan langsung cara melinting sebatang rokok.

"Kalau sudah pensiun saya ingin jadi tukang linting rokok," ujar Sultan yang kemudian disambut gelak tawa para pekerja pabrik, di Dusun Jati, Wonokromo, Pleret, Bantul, Rabu 21 Juli 2010.

Dalam kesempatan tersebut Sultan juga menyatakan bahwa penyerapan tenaga kerja di perusahaan rokok di DIY cukup tinggi. Dari 4 perusahaan yang bermitra dengan PT HM Sampoerna Tbk, setidaknya lebih dari 4.500 tenaga kerja khususnya wanita terserap dalam perusahaan rokok tersebut.

Proses rekruitmen tenaga kerja pada perusahaan rokok juga berbeda dengan perusahaan lainnya. Tenaga kerja yang direkrut tidak melalui proses melamar.

Namun, kepala desa akan mengambil satu anak perempuan dari keluarga miskin untuk masuk menjadi karyawan, yang diharapkan ada peningkatan kesejahteraan keluarga miskin.

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

"Jadi ditempat parkir perusahaan yang ada hanya sepeda ontel. Tidak ada sepeda motor atau mobil. Cara rekrutmen seperti yang dapat menolong rakyat miskin karena tidak perlu ijasah yang tinggi untuk melinting rokok," paparnya.

Laporan: KDW | Yogyakarta 

DPC PKB Kota Malang membuka pendaftaran Bacawali di Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024

PKB Kota Malang akan mengusulkan 4 nama ke DPP PKB.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024