- Antara/ Sahrul Manda Tikupadang
VIVAnews - Kecurangan masih terjadi dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang berlangsung pada 16-17 Juni 2010 lalu.
Di Panitia Lokal Surabaya, setidaknya terdapat 99 kasus kecurangan selama pelaksanaan SNMPTN. Angka ini mendudukkan peserta di Surabaya dalam peringkat kelima nasional jumlah kasus kecurangan.
“Modusnya kebanyakan menggunakan teknologi," kata Wakil Koordinator Bidang IT Panlok Surabaya Arif Djunaidy di Surabaya, Sabtu 17 Juli 2010. "Yang paling sering memang menggunakan telepon seluler."
Modusnya, seperti ada beberapa peserta yang sengaja menggunakan kerudung untuk menutupi earphone yang digunakan untuk berkomunikasi. Ada juga beberapa peserta yang melubangi celananya untuk ditempati ponsel yang dilekatkan pada kakinya.
Sedangkan untuk modus perjokian, dan kerjasama sulit untuk dilakukan. Pendaftaran yang dilakukan secara online mampu mengacak posisi duduk peserta.
“Kalau dulu masih menggunakan sistem manual, sehingga pendaftar yang sama akan ada dalam posisi yang berdekatan ketika ujian. Kalau sekarang sudah sistem online sehingga akan ada pengacakan tempat duduk,” katanya.
Ratusan Kursi Kosong
Pada pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN ) Jumat kemarin, ternyata masih menyisakan 843 kursi kosong di seluruh perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Peserta SNMPTN di seluruh Panlok Jatim tercatat 57.493 peserta, namun hanya 13.125 peserta yang diterima. “Artinya di seluruh Panlok Jatim ada 44.368 peserta yang tidak lulus,” kata Arif.
Menurut dia, jumlah kursi kosong diakibatkan beberapa program studi kurang diminati peserta, seperti program studi (prodi) peternakan dan beberapa prodi lainya yang dianggap kurang memiliki prospek ke depan.
Namun, ada kemungkinan pula kursi kosong itu akan diisi melalui penerimaan mahasiswa secara mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing kampus.
“Memang ada sekitar 843 kursi kosong, tetapi ada kekosongan itu akan diisi melalui penerimaan mahasiswa secara mandiri yang dilakukan oleh kampus,” katanya.
Tercacat sembilan PTN di Jatim yang mengikuti SNMPTN yakni Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Negeri Surabaya, IAIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Trunojoyo Bangkalan, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Negeri Malang, UIN Malang, dan Universitas Jember.
Peminat Unair mencapai 11.750 peserta IPA dan 14.707 peserta IPS, namun peserta yang diterima hanya 660 peserta IPA dan 829 peserta IPS. Sedangkan peminat ITS 13.818 peserta IPA (hanya IPA) dan 1.058 peserta yang diterima.
Untuk IAIN Sunan Ampel Surabaya, peminat mencapai 184 peserta IPA dan 798 peserta IPS, namun peserta yang diterima hanya 15 peserta IPA dan 246 peserta IPS. Peminat Unesa mencapai 5.812 peserta IPA dan 15.117 peserta IPS, namun peserta yang diterima hanya 390 peserta IPA dan 980 peserta IPS.
Untuk Unibraw Malang, peminat mencapai 18.232 peserta IPA dan 12.233 peserta IPS, namun peserta yang diterima hanya 2.742 peserta IPA dan 1.733 peserta IPS. Peminat UNM Malang mencapai 6.354 peserta IPA dan 12.067 peserta IPS, namun peserta yang diterima hanya 432 peserta IPA dan 997 peserta IPS.
Untuk UIN Malang, peminat mencapai 1.135 peserta IPA dan 1.594 peserta IPS, namun peserta yang diterima hanya 379 peserta IPA dan 676 peserta IPS.
Peminat Unijoyo Bangkalan mencapai 504 peserta IPA dan 520 peserta IPS, namun peserta yang diterima hanya 183 peserta IPA dan 250 peserta IPS.Untuk Unej (Jember), peminat mencapai 9.011 peserta IPA dan 7.913 peserta IPS, namun peserta yang diterima hanya 897 peserta IPA dan 1.035 peserta IPS
Hasil SNMPTN (Sumber Panlok SNMPTN Surabaya):
Daya Tampung Nasional 89.355
Daya Tampung IPA 43.035
Daya Tampung IPS 45.366
Jumlah Total Peserta 447.201
Jumlah Total Diterima 88.401
Daya Tampung Jatim 13.968
Yang Diterima 13.125
Peserta di Jatim 57.493
Sisa Kursi Kosong 843
PTN di Jatim Memiliki Kursi Kosong:
UNAIR 23
IAIN Sunan Ampel 219
Unijoyo 114
Unibraw 58
UIN Malang 65
Unej 41
Laporan Yopi Widodo
Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
