Atasi Imigran Gelap, Polri Diberi Rp27 Miliar

Imigran Afghanistan duduk menunggu giliran diperiksa di Polda NTB di Mataram
Sumber :
  • Antara/ Ahmad Subaidi

VIVAnews - Pemerintah Australia memberikan bantuan sebesar 3,6 juta dollar Australia atau sekitar Rp27 miliar untuk memerangi penyelundupan manusia di Indonesia. Bantuan itu diberikan melalui Polri.

"Mereka (Pemerintah Australia) telah memberikan bantuanĀ  sejumlah 3,6 juta dollar Australia yang diberikan kepada pemerintah Indonesia, diberikan melalui Mabes Polri," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Senin 5 Juli 2010.

Menurut dia, dana bantuan sebesar itu dibagi untuk Badan Reserse Kriminal yang memiliki satuan tugas penanganan penyelundupan manusia dan untuk Badan Pembinaan Keamanan (Babinkam) yaitu melalui satuan tugas Kepolisian Air (Polair). "Lalu bantuan dalam bentuk pelatihan untuk operasional, seperti patroli dan juga untuk merenovasi dan membangun tempat-tempat penahanan sementara karena ini kan tentunya sangat mempengaruhi situasi keamanan di negara kita," kata dia.

Pemerintah Australia, kata Ito, melihat Indonesia sebagai negara yang mempunyai peranan penting untuk memerangi masalah penyelundupan manusia ini. "Karena negara tujuannya memang Australia dan mereka sangat menyadari bahwa dengan luas wilayah negara kita (Indonesia), kemudian juga keterbatasan sumber daya, maka ini menjadi tanggungjawab bersama karena masalah penyelundupan manusia ini kan melibatkan lintas negara sehingga Australia sebagai negara tujuan berkepentingan untuk membantu mengatasi masalah ini," kata dia.

Kebanyakan para penyelundup itu berasal dari Afghanistan. Dari 797 penyelundup yang tertangkap selama 2010 ini, kata dia, sebanyak 70 persen berasal dari Afghanistan. Para penyelundup ini masuk ke Indonesia melalui dua pintu, yaitu melalui Indonesia bagian barat dan timur sehingga, Indonesia dan Australia juga bekerjasama membangun tempat-tempat penahanan sementara di dua kawasan itu.

"Kami sudah menetapkan beberapa tempat seperti di Indonesia wilayah timur dan Indonesia bagian barat yang merupakan pintu masuk. Sehingga nanti kita tidak perlu lagi menyewa rumah atau hotel. Bantuan proyek itu hanya sekali, bukan satu tahun," kata dia.

Ito menjelaskan, bantuan Australia ini bukan lah bantuan cuma-cuma. Dengan bantuan itu, kata dia, Indonesia harus bisa memerangi para penyelundup supaya tidak sampai masuk ke wilayah Australia. "Jadi mereka (Australia) berharap dengan bantuan ini jangan ada penyelundupan yang masuk ke Australia, baik melalui Indonesia mau pun langsung ke Australia sebagai negara tujuan," kata dia.

Polri sendiri, tambah Ito, telah mengimbau agar masyarakat waspada kepada orang-orang yang masuk ke lingkungannya. Karena, kata dia, para penyelundup itu kemungkinan terlibat dalam kasus kriminal, bahkan teroris.

"Pada kesempatan ini kita sangat berharap masyarakat juga bila melihat orang asing masuk ke lingkungan kita, beritahukan kepada pihak kepolisian untuk mengantisipasi karena kita tidak tau mereka siapa, apakah mereka terlibat dalam kasus-kasus kriminal, atau punĀ  juga kasus-kasus teroris," kata dia. (adi)

4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?
Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5

Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5

Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024