DPR: Tarik Semua Tabung Gas 3 Kg

Lukman Edy
Sumber :
  • Antara/ Rosa Panggabean

VIVAnews - Mantan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (Meneg PDT) Lukman Edy mengimbau pemerintah segera menarik distribusi tabung gas 3 kilogram, sebelum korban kembali berjatuhan.

"Saya mengamati persoalan tabung gas 3 kilogram ini. Banyak yang menjadi korban, dan memang perlu ditarik seluruhnya dari peredaran masyarakat," kata anggota Komisi VI DPR Lukman Edy, Jakarta, Senin 5 Juli 2010.

Menurutnya, lembaga yang berwenang harus melakukan cek ulang baik dari sisi kualitas dan tingkat keamanannya. Bahkan, dirinya memberikan penegasan kepada lembaga terkait untuk menyelesaikan tugasnya.

"Sudah banyak korban yang ditimbulkan. Paling lambat satu minggu ke depan sudah harus selesai penarikannya," tegasnya.

Seharusnya, pemerintah bertindak cepat dan mengambil contoh kasus produk mobil yang salah satu komponennya bermasalah, dan dikhawatirkan membahayakan, segera ditarik.

"Seharusnya bisa seperti itu (produk mobil). Apalagi ini, tabung gas yang jelas-jelas sudah banyak makan korban," kata Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Menurutnya, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Lembaga Standarnisasi Nasional Indonesia (SNI) beberapa waktu lalu menyatakan, tabung gas 3 kilogram yang beredar di masyarakat sudah tidak layak pakai, karena 80 persen tidak memenuhi SNI.

"SNI telah menyampaikan bahwa tabung gas 3 kg itu tidak memenuhi standar. Banyak kerusakan yang mengakibatkan banyaknya ledakan," tutur Lukman Edy.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah
Habib Aboe Bakar Al HAbsyi di DPP PKB bersama elite PKS dan PKB

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

PKS akan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu, lusa, di kantor DPP PKS. Semua paslon capres cawapres diundang, termasuk parpol

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024